Ntvnews.id, Jakarta - Komisi V DPR RI membatalkan rapat dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Basarnas perihal persiapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Ini gara-gara Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi tidak hadir dalam rapat tersebut.
Menurut Ketua Komisi V DPR Lasarus, Dudy terbang ke lokasi bencana di Sumatra guna meninjau bandara-bandara yang belum bisa diakses, sehingga tak jadi rapat dengan DPR hari ini.
"Tadi malam, kita dapat informasi, di Sumatera itu bandara ada beberapa yang masih belum bisa diakses dengan baik. Jadi, Menteri Perhubungan sebagai leader dari Nataru ini minta izin dari tadi malam, tadi pagi sudah terbang bersama Dirjen Udara menuju lokasi bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat," ujar Lasarus di kompleks parlemen, Senayan, Selasa, 2 Desember 2025.
"Oleh karenanya, karena lapangan kami anggap jauh lebih penting daripada kami rapat di sini, maka kami putuskan rapat ini ditunda," imbuhnya.
Baca Juga: KPK Tahan 2 Tersangka Baru dalam Kasus Suap Proyek Jalur Kereta DJKA Kemenhub
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Komjen (Purn) Suntana sendiri hadir dalam rapat. Lasarus menjelaskan mengapa rapat ditunda meski Menhub telah diwakili Suntana.
Menurut dia, Menhub adalah pemimpin dari persiapan Natal dan Tahun Baru 2026. Ia membantah DPR tak menghargai kehadiran Suntana dalam rapat.
"Kenapa ditunda? Kan ada Wamen? Nah, leader-nya adalah Menteri Perhubungan kalau untuk Nataru itu. Ini kan ada Pak Menteri PU, semua Kepala Badan, bukan kami tidak menghargai Pak Wamen, kita minta nanti Pak Menteri Perhubungan-lah yang bertanggung jawab kepada DPR," papar Lasarus.
Selain Menhub, kata Lasarus Menteri PU Dody Hanggodo juga meminta izin tak bisa hadir lama dalam rapat, karena akan terbang ke lokasi bencana di Sumatra. Akibatnya, Komisi V DPR sepakat untuk menunda rapat persiapan Nataru ini.
"Ya sudah, kita tunda, beliau juga mau ke lokasi. Pak Kepala Basarnas ini pun sedang operasi, sedang berlangsung untuk pencarian dan pertolongan di lokasi bencana, terutama daerah-daerah yang baru terbuka. Seperti itu terkait dengan rapat," tandas politikus PDIP.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan pergantian jajaran direksi dan komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk bukan karena meningkatnya jumlah kecelakaan kereta api yang terjadi beberapa Waktu terakhir. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)