Mentan Pastikan Ketersediaan Beras di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera Aman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2025, 14:29
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (ketiga kiri) menyampaikan keterangan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 2 Desember 2025. (ANTARA/Shofi Ayudiana) Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (ketiga kiri) menyampaikan keterangan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 2 Desember 2025. (ANTARA/Shofi Ayudiana) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa stok beras di sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berada dalam kondisi terkendali dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri sudah dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan, terutama beras, di tiga provinsi tersebut.

“Tidak akan ada kekurangan pangan. Kami jamin itu,” kata Amran dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Amran menjelaskan bahwa beberapa daerah sudah mengajukan permintaan suplai beras dan pengirimannya langsung dilakukan meskipun dokumen resmi belum selesai diproses. “Kemarin ada permintaan 100 ton, ada juga 50 ton. Kami langsung keluarkan sekarang. Kami telepon, suratnya menyusul, karena ini darurat,” ujarnya.

Menurut dia, cadangan beras telah diposisikan di sejumlah titik bencana agar penyalurannya bisa segera dilakukan tanpa menunggu waktu lama. “Beras sudah berada pada titik-titik bencana. Ada di Sumatera, ada gudang di Aceh, kemudian di Padang,” katanya.

Ia menambahkan bahwa beras yang didistribusikan berasal dari cadangan pangan khusus untuk situasi darurat. Kementerian Pertanian bersama Bulog juga telah menurunkan tim ke berbagai lokasi guna memastikan distribusi berjalan tanpa hambatan.

“Kami langsung katakan keluarkan beras sesuai permintaan. Sampai hari ini total permintaan mencapai 40 ribu ton,” katanya. Lebih lanjut, Amran menegaskan beras akan terus dikirim ke wilayah-wilayah terdampak berdasarkan rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta pemerintah daerah. “Semua daerah yang minta, kami penuhi, hanya administrasinya menyusul. Supaya jangan ada saudara-saudara kita kelaparan. Sekali lagi, kami pastikan beras, khususnya beras tercukupi,” ujarnya.

Baca Juga: Mentan Amran Kumpulkan Sumbangan Rp75 Miliar untuk Bencana di Sumatera

Menanggapi informasi bahwa harga beras kemasan 15 kilogram di Aceh Tengah mencapai Rp500 ribu, Amran menyatakan akan segera menurunkan tim untuk mengecek kebenaran laporan tersebut. Ia meragukan harga setinggi itu dan memastikan pasokan akan langsung dikirim bila ditemukan kenaikan yang tidak wajar. “Menurut saya tidak mungkin harganya sebesar itu. Kami langsung cek, dan segera kirim pasokan beras ke sana karena ada beras di lokasi. Yang penting bahan pokok dulu kita bereskan,” ujarnya.

 

(Sumber : Antara)

x|close