Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menegaskan bahwa perempuan dan anak yang menjadi korban banjir akan mendapatkan perhatian khusus melalui bantuan pemulihan psikologis atau trauma healing.
"Negara hadir untuk memastikan setiap perempuan dan anak serta kelompok rentan lainnya termasuk lansia dan penyandang disabilitas mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak yang layak selama masa tanggap darurat maupun fase pemulihan nantinya," ujar Arifah Fauzi dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Arifah mendampingi Presiden Prabowo Subianto meninjau posko pengungsian korban banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menilai kondisi di beberapa titik yang terdampak banjir telah menunjukkan perbaikan cukup signifikan.
“Saya menerima laporan pasokan listrik di wilayah Sumatera Barat hampir 100 persen kembali normal. Selain itu, perbaikan jaringan air bersih serta pembangunan akses jembatan darurat terus dikebut untuk memastikan aktivitas masyarakat dapat pulih secepatnya,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga: Peran Kementerian PPPA dalam Penanganan Korban Bencana di Sumatera
Baca Juga: Menteri PPPA Ajak Anak Indonesia Terlibat Hadapi Krisis Iklim
Presiden juga menegaskan bahwa seluruh rumah warga yang mengalami kerusakan akibat banjir akan mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah. Ia menambahkan bahwa penanganan bencana dilakukan sepenuhnya demi masyarakat, terutama mereka yang kehilangan tempat tinggal dan mengalami kerugian besar.
“Percaya kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban,” ucap Prabowo.
Selain pemulihan fasilitas vital, Prabowo memastikan pembangunan akses darurat dan rekonstruksi jembatan permanen di seluruh lokasi terdampak dilakukan secara cepat. “Penanganan bencana banjir di wilayah Sumatera dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh. Saya meminta seluruh unsur pemerintah pusat hingga daerah untuk terus bekerja sigap dan responsif dalam menangani dampak kerusakan,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, beberapa pejabat negara turut mendampingi, antara lain Seskab Teddy Indra Wijaya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Anggota DPR RI Andre Rosiade, COO Danantara sekaligus Kepala BP BUMN Dony Oskaria, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, serta Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis.
(Sumber: Antara)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi bersama anak-anak terdampak banjir di posko pengungsian di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. ANTARA/HO-KemenPPPA (Antara)