Ntvnews.id, Jakarta - TNI kembali mengerahkan operasi udara untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terdampak banjir di Tapanuli Utara. Pada Senin, 1 November 2025, sebuah pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara menurunkan paket sembako ke Desa Batu Arimo, Kecamatan Parmonangan, lewat metode helibox. Desa tersebut menjadi salah satu titik yang sulit dijangkau melalui jalur darat akibat kerusakan infrastruktur dan kondisi geografis yang terisolasi.
Dalam operasi itu, total 90 helibox dengan bobot keseluruhan 450 kilogram berhasil dijatuhkan tepat di lokasi yang telah ditentukan. Bantuan tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga sekaligus menjaga stabilitas suplai logistik bagi masyarakat yang masih terisolasi akibat banjir.
Komandan Skadron Udara 2 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Letkol Pnb Ari Wicaksono, yang bertindak sebagai pilot sekaligus pemimpin penerjunan, memaparkan tantangan yang dihadapi selama misi berlangsung.
TNI Terjunkan 90 Helibox Sembako ke Desa Terisolasi di Tapanuli Utara (Puspen TNI)
“Kendalanya mungkin banyaknya bukit-bukit itu kan daerahnya perbukitan, desanya juga remote ya, terpencil, setelah desa itu langsung jurang,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa TNI telah menyiapkan langkah antisipasi bila akses pengambilan bantuan menemui hambatan di lapangan.
“Kalau misalnya karena spotnya itu banyak hutan, terpencil. Jadi mungkin kalau misalnya agak susah diambil nanti dibantu sama personel dari TNI di jajaran Satgas untuk didistribusikan ke masyarakat semua,” pungkasnya.
Operasi penerjunan helibox ini menjadi bagian dari respons cepat TNI dalam penanganan bencana, terutama melalui dukungan mobilisasi udara untuk menjangkau titik-titik yang terputus akses daratnya. Selain mengirimkan bantuan segera, upaya tersebut juga diarahkan untuk memastikan keberlanjutan suplai logistik bagi warga yang masih terisolasi.
TNI Terjunkan 90 Helibox Sembako ke Desa Terisolasi di Tapanuli Utara (Puspen TNI)