83 Rumah di Aceh Timur Hilang Disapu Banjir, Warga Bertahan Tanpa Tempat Tinggal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2025, 15:38
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kondisi Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur setelah banjir bandang, Kamis, 27 November 2025. ANTARA/HO-Warga Kondisi Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur setelah banjir bandang, Kamis, 27 November 2025. ANTARA/HO-Warga (Antara)

Ntvnews.id, Bireuen - Warga Desa Bunin di Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, melaporkan bahwa sebanyak 83 rumah di wilayah pedalaman tersebut hilang terbawa arus banjir bandang yang terjadi akhir November lalu.

"Ada sebanyak 83 rumah warga hilang terseret banjir. Kondisi warga yang kehilangan rumah tidak memiliki apa-apa lagi akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu," ujar Bukhari Muslim, warga Desa Bunin yang dihubungi dari Aceh Timur, Selasa, 2 Desember 2025.

Menurut Bukhari Muslim, banjir bandang pada Rabu, 26 November 2025, menyapu puluhan rumah berikut seluruh perabotan dan harta benda milik warga. Selain itu, sebanyak 13 rumah lainnya mengalami kerusakan berat hingga ringan. Ia menambahkan, sebagian masyarakat kini hidup dalam kondisi memprihatinkan.

"Warga tidak memiliki tenda untuk mendirikan kamp darurat. Sebagian warga yang terdampak bencana sakit dan tidak ada uang untuk membeli obat," katanya.

Baca Juga: Prabowo Pastikan Bantuan Rumah Rusak Pascabencana, Warga Padang Pariaman Sorak: Alhamdulillah!

Bukhari menuturkan derasnya arus banjir membawa lumpur, kayu, serta bebatuan besar yang memporak-porandakan apa pun yang dilalui. Rumah-rumah yang berada tepat di jalur banjir roboh seketika, sementara bangunan lainnya hanyut hingga hanya meninggalkan fondasi.

"Suara banjir seperti gemuruh dari atas gunung. Tiba-tiba air besar datang membawa kayu-kayu besar, kami langsung lari menyelamatkan diri meninggalkan rumah," ungkapnya.

Ia berharap pemerintah daerah dapat segera hadir untuk membantu pemulihan kehidupan warga. Menurutnya, kondisi banjir sudah surut dan korban membutuhkan dukungan mendesak.

"Kami berharap pemerintah hadir ke lokasi karena banjir sudah surut. Rumah kami hilang, kami butuh tempat tinggal untuk memulai kembali hidup," ujarnya.

Baca Juga: Banyak Kampung Tenggelam Disapu Banjir di Aceh, Mualem: Ini Tsunami Kedua

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, Ashadi, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan kerusakan rumah warga terdampak banjir, khususnya di wilayah pedalaman.

"Pendataan di wilayah pedalaman masih terkendala akses karena ada beberapa titik jalan terputus, jembatan rusak, dan genangan air yang belum surut," kata Ashadi.

Ia menyebutkan, berdasarkan temuan sementara, kerusakan akibat banjir tidak hanya terjadi di Kecamatan Serbajadi, tetapi juga di berbagai kecamatan lain. Total rumah rusak saat ini tercatat lima unit rusak berat, empat rusak sedang, dan 15 rusak ringan.

Daerah terdampak antara lain Kecamatan Idi Rayeuk, Darul Ihsan, Pereulak Timur, Pereulak, Bireum Bayeun, Banda Alam, Julok, Madat, dan Simpang Ulim.

"Selain mendata, kami fokus menyalurkan bantuan kepada masyarakat di wilayah terdampak banjir serta mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan," ujar Ashadi.

(Sumber: Antara) 

x|close