10 Negara Paling Aman dari Bencana Alam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2025, 10:23
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bencana longsor di wilayah Enga, Papua Nugini Bencana longsor di wilayah Enga, Papua Nugini (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Pembahasan mengenai upaya mitigasi bencana alam terus menjadi perhatian dunia, mengingat setiap negara memiliki tingkat kerentanan yang berbeda. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana, terdapat sepuluh negara yang masuk kategori paling aman berkat kondisi geografis yang stabil dan minim aktivitas tektonik.

Daftar ini memberikan gambaran mengenai wilayah yang memiliki potensi risiko sangat rendah serta kemampuan penanganan bencana yang dinilai baik.

1. Andorra

Andorra menempati peringkat teratas sebagai negara paling aman dari bencana alam. Negara ini tidak memiliki catatan gempa bumi besar dan letaknya jauh dari perairan terbuka. Dengan skor Indeks Risiko Bencana hanya 0,22, Andorra menunjukkan kemampuan pengurangan risiko yang kuat serta tingkat ketahanan yang tinggi.

2. Monako

Monako berada di posisi kedua. Negara kecil yang dikelilingi Prancis ini tidak berada di dekat zona patahan aktif atau gunung api. Jika terjadi bencana, kemampuan pemulihan Monako dinilai sangat tinggi karena fondasi ekonominya yang stabil.

Baca Juga: Mendagri Minta Pemda Siaga Bencana Sekaligus Persiapan Natal dan Tahun Baru

3. San Marino

San Marino terletak di Italia bagian tengah dan merupakan negara kecil di kawasan pegunungan. Meski berdekatan dengan Laut Adriatik, ancaman bencana seperti tsunami maupun banjir sangat rendah. Aktivitas gempa juga jarang terjadi dan biasanya berasal dari wilayah sekitarnya.

4. Singapura
Singapura dikenal sebagai negara yang sangat jarang terdampak bencana alam. Tremor ringan pernah dirasakan akibat aktivitas seismik di wilayah lain. Letak geografisnya yang terlindungi Malaysia di utara dan Pulau Batam di selatan membuat ancaman dari laut berkurang secara signifikan.

5. Luksemburg

Luksemburg aman dari bencana besar karena berada jauh dari garis patahan geologis aktif. Negara ini juga tidak memiliki garis pantai sehingga bebas dari risiko tsunami. Faktor geografis tersebut menjadikan Luksemburg sebagai salah satu negara dengan stabilitas alam terbaik di Eropa.

6. Sao Tome dan Principe

Sao Tome dan Principe berada di atas lempeng Afrika yang relatif stabil, menjauhkan negara tersebut dari risiko gempa tektonik besar. Kondisi ini menjadikannya salah satu wilayah dengan tingkat keamanan seismik tinggi di kawasan Atlantik.

7. Liechtenstein

Liechtenstein dikelilingi oleh Austria dan Swiss, dua negara daratan yang membantu melindungi wilayahnya dari bencana berbasis air. Meski gempa kecil kadang terjadi, intensitasnya tidak merusak dan jarang mencapai magnitudo tinggi.

8. Belarusia

Bencana alam sepekan di Indonesia <b>(BNPB)</b> Bencana alam sepekan di Indonesia (BNPB)

Belarus terletak jauh dari laut dan berada di atas bagian kuno lempeng Eurasia. Negara ini memiliki risiko gempa yang rendah hingga sedang, dan hanya mencatat satu gempa besar selama satu dekade terakhir.

9. Bahrain

Bahrain berada di Teluk Persia dan terlindungi oleh Iran, Kuwait, Arab Saudi, serta Uni Emirat Arab. Hal ini membuat ancaman tsunami sangat minim. Bahrain juga terletak di atas lempeng Arab yang stabil sehingga risiko gempa relatif rendah.

10. Malta

Malta berada di kawasan Mediterania dan pernah masuk zona seismik, namun catatan sejarah menunjukkan gempa besar jarang terjadi. Infrastruktur air serta sistem pendukung kawasan ini mampu meminimalkan dampak bencana.

Penilaian ini menggambarkan bahwa stabilitas tektonik dan kondisi geografis memainkan peran penting dalam tingkat keamanan suatu negara. Sepuluh negara ini mewakili wilayah dengan risiko bencana yang sangat rendah sekaligus kemampuan respon yang kuat.

x|close