Prabowo Prioritaskan Penyaluran BBM di Daerah Bencana Sumatera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Des 2025, 16:49
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto tiba di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara Presiden Prabowo Subianto tiba di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara (Setpres)

Ntvnews.id, Tapanuli Utara - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut) menjadi perhatian utama pemerintah.

"Sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan yang diperlukan, terutama BBM yang sangat penting. Listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya," ujar Prabowo saat meninjau wilayah bencana di Tapanuli Utara, Senin, 1 Desember 2025.

Menurut Presiden, beberapa desa hingga kini masih terisolasi akibat akses darat yang putus setelah bencana yang terjadi pada akhir November 2025. Ia memastikan bahwa tim gabungan terus melakukan upaya percepatan pembukaan jalur yang terputus agar bantuan bisa segera menjangkau warga.

Baca Juga: Tinjau Banjir Aceh Tenggara, Prabowo: Kita Lakukan Penghematan di Pusat, Supaya Sebanyak Mungkin Bantuan

Prabowo menambahkan bahwa berbagai armada telah dikerahkan untuk mendukung pengiriman bantuan logistik, mulai dari Kapal Perang TNI AL (KRI), pesawat Hercules, hingga helikopter militer.

"Banyak jalur masih terputus, tapi kita segera melakukan segala upaya untuk mengatasi kesulitan yang dialami. Sekarang masalah BBM tadi kapal besar kita sudah bisa merapat di Sibolga kemudian Hercules terus kita kerahkan, mungkin tiap hari beberapa titik yang bisa didaratkan," tuturnya.

Setelah kunjungan di Sumut, Prabowo dijadwalkan bergerak ke Aceh untuk meninjau langsung kondisi terdampak, termasuk menilai kerusakan, layanan dasar, dan kesiapan penanganan bencana di lapangan. Ia ingin memastikan bahwa langkah penanganan darurat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi dengan baik.

Sementara itu, korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi tersebut tercatat mencapai 442 orang berdasarkan laporan BNPB per Minggu, 30 November 2025 sore.

x|close