Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pariwisata menyiapkan paket wisata serta sejumlah agenda atraksi wisata sebagai langkah pemasaran untuk mendorong aktivitas perjalanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan bahwa kementeriannya terus menggenjot animo wisatawan melalui penguatan strategi promosi, koordinasi bersama berbagai asosiasi, dan penyediaan paket wisata yang kompetitif. Ia berharap langkah ini mampu meningkatkan pergerakan ekonomi daerah dan menjadi pilihan menarik bagi pelancong.
"Hingga saat ini telah terkumpul setidaknya 65 paket wisata yang diinfokan ke Kementerian Pariwisata dari berbagai mitra industri yang mencakup beragam destinasi prioritas, belum termasuk yang dibuat secara mandiri," ujar Widiyanti dalam rapat koordinasi bersama Kemendagri, Senin, 1 Desember 2025.
Baca Juga: Seskab Teddy: Presiden Tegaskan Penanganan Banjir Sumatera Harus Cepat, Tepat, dan Menyeluruh
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada Online Travel Agent (OTA) untuk mendukung program stimulus transportasi yang dikeluarkan pemerintah, meliputi potongan tarif pesawat, kereta api, hingga kapal laut.
"Kami juga telah bersurat kepada Online Travel Agent (OTA) untuk mendukung penerapan program stimulus ini, yaitu diskon pesawat terbang atau tarif tiket pesawat 13–14 persen, diskon kereta api 30 persen, dan diskon kapal laut 16–18 persen," kata Menpar.
Kemenpar Siapkan 65 Paket Wisata dan 244 Event Sambut Libur Nataru 2025–2026* (NTVnews.id)
Dalam rangka mendukung promosi akhir tahun, Kemenpar turut menggelar berbagai aktivitas pemasaran seperti pameran, forum pariwisata, hingga kerja sama dengan platform perjalanan daring serta asosiasi ritel nasional. Salah satunya melalui kolaborasi dengan HIPPINDO dan APPBI untuk mengadakan Indonesia Great Sale pada 18 Desember 2025–4 Januari 2026, sebagai bagian dari program Belanja di Indonesia Aja (BINA).
*Program ini dilaksanakan pada 411 pusat perbelanjaan di kurang lebih 24 provinsi di Indonesia," jelas Widiyanti.
Baca Juga: Tinjau Pengungsian di Kutacane, Prabowo: Kita Segera Perbaiki Jalan dan Jembatan yang Rusak
Selain itu, kementerian juga memetakan daya tarik wisata berbasis event dengan mencatat 244 acara di berbagai daerah—di mana 91 persennya merupakan kegiatan berskala regional. Di antaranya terdapat agenda besar seperti Djakarta Warehouse Project (DWP) di Bali, Jogja Rockarta Festival di Yogyakarta, serta BigBang Festival di DKI Jakarta.
Ia menyebut Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah sebagai tiga wilayah dengan proyeksi kunjungan tertinggi pada periode Nataru mendatang, masing-masing didukung oleh event unggulan yang diperkirakan menyedot wisatawan dalam jumlah besar.
"Kami berharap rangkaian event Nataru dapat menjadi pengungkit pergerakan wisatawan, memperkuat daya tarik destinasi, dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan keamanan," tutup Menpar Widiyanti.
Kemenpar Siapkan 65 Paket Wisata dan 244 Event Sambut Libur Nataru 2025–2026* (NTVnews)