Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Tiga wisatawan lanjut usia asal Malaysia dilaporkan hilang saat terjadi banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Malaysia melalui Konsulat Jenderal Malaysia di Medan.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima di Kuala Lumpur, Senin, 1 Desember 2025, Kemlu Malaysia menyampaikan, "Konsulat Jenderal juga menerima laporan dari masyarakat mengenai tiga wisatawan Malaysia, dua pria dan satu wanita, berusia antara 63 hingga 64 tahun yang tidak dapat dihubungi sejak 27 November 2025."
Informasi awal menyebutkan bahwa ketiga wisatawan lansia tersebut terakhir kali diyakini berada di wilayah Aceh atau Sumatra Utara. Konsulat Jenderal Malaysia menegaskan bahwa pihaknya tengah bekerja sama dengan otoritas setempat untuk melacak keberadaan warganya serta menyiapkan bantuan yang diperlukan.
Laporan terbaru ini menambah daftar warga Malaysia yang belum ditemukan di wilayah terdampak bencana di Sumatra.
Baca Juga: Korban Tewas Bencana di Sumatera Tembus 604 Jiwa, Tim SAR Kejar Waktu
Sebelumnya, seorang warga Malaysia juga dikabarkan hilang setelah banjir dan tanah longsor menerjang Sumatra Barat. Konsulat Jenderal Malaysia mengidentifikasi korban dengan nama Asrul Nizam bin Apridwson, berusia 30 tahun.
Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa Konsulat Jenderal Malaysia sedang berkoordinasi dengan otoritas Indonesia terkait proses pencarian dan penyelamatan yang masih berlangsung.
Informasi awal menunjukkan Asrul melakukan perjalanan menggunakan mobil bersama tujuh warga negara Indonesia yang diduga merupakan anggota keluarga dan menjadi korban tertimbun longsor. Empat penumpang warga Indonesia telah ditemukan, sementara pencarian untuk Asrul dan tiga warga Indonesia lainnya terus dilanjutkan.
Baca Juga: Joko Widodo Ditunjuk Jadi Satgas BRIN untuk Penanggulangan Bencana Sumatera
Keluarga Asrul saat ini berada di Padang dan mendapatkan pendampingan langsung dari Konsulat Jenderal Malaysia selama proses pencarian berlangsung.
Di tengah situasi ini, Konsulat Jenderal Malaysia mengimbau setiap warga Malaysia yang berada di wilayah terdampak di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh untuk selalu waspada serta mematuhi instruksi otoritas setempat.
Selain itu, keluarga warga Malaysia yang belum dapat menghubungi kerabatnya di kawasan bencana diminta segera menghubungi Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, terutama dengan mempertimbangkan cuaca buruk yang diperkirakan masih berlanjut.
(Sumber: Antara)
Foto udara kondisi permukiman Jorong Kayu Pasak yang rusak akibat banjir bandang di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 30 November 2025. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam menyebutkan hingga Minggu pagi, sebanyak 69 orang korban banjir bandang di Kecamatan Palembayan masih belum ditemukan, sejumlah personel dari BPBD setempat, TNI/Polri, dan Basarnas terus melakukan pencarian. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc/pri. (ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN) (Antara)