Ini Lokasi Posko dan Pengungsian Korban Bencana di Sumut

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pemerintah daerah (pemda) membuka titik posko dan titik pengungsian untuk wilayah Sumatra Utara (Sumut). Ini dilakukan guna memudahkan pendataan dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di daerah tersebut.

Untuk titik posko provinsi, terdapat di Gedung Bakti Kwarda Sumut. Sementara di Kabupaten Asahan, ada di Kantor BPBD Asahan dan kantor Kecamatan Sei Dadap.

Lalu, di Kabupaten Batu Bara, posko didirikan di kantor Desa Padang Genting, Desa Empat Negeri, Desa Medang, Desa Mandarsyah, Desa Tanjung Mulia dan Desa Pematang Panjang.

Kemudian di Kota Medan, posko hadir si Gedung Dharma Wanita di Kecamatan Petisah dan Masjid Al-Ikhlas di Kecamatan Medan Marelan. Selanjutnya di Kota Tebing Tinggi, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Serdang Bedagai, posko tak didirikan. Walau begitu mereka membuka call center di masing-masing wilayah.

Baca Juga: Gus Miftah Gandeng Banser untuk Salurkan Donasi ke Korban Banjir Aceh

Untuk Kabupaten Langkat, jumlah posko yang didirikan cukup banyak. Antara lain di kantor Kecamatan Hinai, Rest Area KM 43 Jalan Tol Stabat Tanjung Pura, UPT Dinas Pendidikan Sumut dan Mabmi Kabupaten Langkat.

Lalu di Masjid Taqwa Besitang, Kantor Camat Sei Besitang, Masjid Ubudiah Babalan dan kantor Desa Sei Tualang Brandan Barat. Selanjutnya di Kabupaten Humbang Hasundutan, posko ada di Lapangan Desa Parnapa.

Sementara di Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Nias, Kota Padang Sidimpuan posko tak didirikan. Posko kembali hadiri di Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya di Sibalanga Julu, Posko Pengungsi Adian Koting, Gereja HKBP Sibalanga, dan Sibalanga Jae.

Untuk di Kabupaten Tapanuli Selatan, posko berdiri di Jalan Prof. Lafran Pane, Kecamatan Sipirok. Sedangkan di Kabupaten Tapanuli Tengah, posko berdiri di kantor bupati.

Di Kabupaten Mandailing Natal, posko hadir di rumah bupati setempat. Untuk Kota Sibolga, posko tak didirikan.

Sementara titik pengungsian di Kabupaten Batu Bara, terdapat di Masjid Syahroni, Tenda Di RS Kuala Gunug/RS Okatria. Untuk Kota Medan, ada di Masjid Al-Muttaqin di Kecamatan Medan Johor, Masjid Al Qomar di Kecamatan Medan Selayang, Kantor Lurah Sei Mati, Masjid Al Falah di Kecamatan Medan Labuhan, Masjid Al Istiqomah di Kecamatan Medan Labuhan dan Masjid Raya Martubung juga di Kecamatan Medan Labuhan.

Kemudian di Masjid Asafah masih di Kecamatan Medan Labuhan, SD Permata, Sekolah Babu Ulum, Mushola Al-Huda. Selanjutnya di Kantor Lurah Terjun, Masjid Kuningan Al Hikmah, Gereja HKBP Judea, Komplek Swalloew, dan Gereja HKBP Edinajer. Lalu di Masjid Al-Ikhlas di Kecamatan Medan Marelan.

Untuk Kota Serdang Bedagai, titik pengungsian berada di Desa Sei Rampah II, dan Desa Cempedak Lobang I.

Sementara di Kabupaten Langkat, ada Kantor Camat Sei Lepan, Kantor Desa Puraka 2, dan Lapangan Futsal di Kecamatan Sei Lepan,Balai Desa Sei Tualang I, Masjid Ubudiyah, dan Masjid Taqwa.

Untuk di Kabupaten Humbang Hasundutan, lokasi pengungsian terdapat di Desa Panggugunan, Desa Pulogodang dan Desa Batu Nagodang. Lalu di Wisma Gereja HKBP dan rumah warga Desa Sihombu.

Selanjutnya untuk titik pengungsian di Kabupaten Tapanuli Utara, terdapat di Madrasah Desa Marsada, Kampung Napa Sopo Daganak, Kantor Camat Kelurahan Napa, HKBP Kelurahan Napa, Sigala Gala Kelurahan Napa, Sumuran Kelurahan Napa, dan Batu Hula Kelurahan Napa.

Lalu di RS Bayangkara Desa Sialang, Istana Hasadaon Desa Silaya, Rumah Seri Yenni Daulay Desa Tolang Julu, serta Samping Gudang Bangke Desa Bangke. Selanjutnya di SDN Sisundung Desa Sisungdung, Tangga Batu Suhom Desa Sihom, dan Pandaraman Desa Bangke.

Kemudian di Desa Tandihat, Perkebunan Simarpinggan, serta Rumah Bapak Abdul Basith Dalimunthe Disamping SD Sidadi II. Kemudian di Malombu, Masjid Baitur Rahim Desa Bandar Tarutung, Masjid Al Jihad Kel. Huta Raja, serta Link III Hutaraja.