Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau rob yang dapat melanda sejumlah kawasan di wilayah utara DKI Jakarta pada periode 3 hingga 12 November 2025.
Dalam unggahan di laman Instagram resmi BMKG @infobmkg di Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025, disebutkan bahwa potensi banjir rob tersebut muncul akibat adanya fenomena fase Perigee dan bulan purnama yang diperkirakan terjadi pada Rabu 5 November 2025.
BMKG menjelaskan bahwa fenomena itu berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum, berdasarkan hasil pantauan data water level serta prediksi pasang surut air laut.
Baca Juga: Pramono: Waspada Banjir Rob Jakarta di Tanggal Ini
Adapun wilayah yang berisiko terdampak banjir rob mencakup pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara, dan Pluit. Selain itu, potensi serupa juga dapat terjadi di kawasan pesisir Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke, dan Penjaringan.
Ilustrasi Banjir Rob (Pixabay)
BMKG menambahkan bahwa banjir pesisir pada umumnya dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat yang berlokasi di sekitar pelabuhan dan kawasan pantai, termasuk aktivitas bongkar muat, permukiman pesisir, tambak garam, serta usaha perikanan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," kata BMKG dalam pernyataannya.
(Sumber: Antara)
Pekerja menyelesaikan proyek peninggian tanggul laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu 8 Oktober 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom. (Antara)