Ntvnews.id, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa beberapa wilayah di Jakarta Utara serta Kabupaten Kepulauan Seribu mengalami banjir rob pada Jumat siang.
"Kami mencatat ada enam RT dan satu ruas jalan yang terdampak banjir rob hingga pukul 11.00 WIB," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Jumat.
Menurut Yohan, dua RT di Kelurahan Pulau Panggang terendam air dengan ketinggian 10 hingga 15 sentimeter (cm). Satu RT di Kelurahan Marunda mengalami banjir setinggi 15 cm, sementara tiga RT di Kelurahan Pluit tergenang air hingga 10 sampai 30 cm. Selain itu, genangan setinggi 40 cm juga terpantau di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok.
Yohan menambahkan bahwa BPBD DKI Jakarta telah menurunkan personel untuk memantau kondisi di tiap wilayah terdampak. Koordinasi juga dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) guna melakukan penyedotan air dan memastikan saluran berfungsi optimal. Aparat kelurahan dan kecamatan turut dilibatkan untuk menyalurkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
Baca Juga: Waspada! Ini Titik Banjir Rob di Wilayah Pesisir Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegas Yohan.
BPBD DKI Jakarta juga mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi genangan susulan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbau Yohan.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah menerbitkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob untuk periode 1–10 Desember 2025. Peringatan ini dikeluarkan karena adanya fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama serta perigee (supermoon). Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan tinggi pasang laut di wilayah pesisir utara Jakarta.
Fenomena ini juga berdampak pada kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan hingga mencapai status Bahaya atau Siaga 1 pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB, yang kemudian menyebabkan genangan di sejumlah kawasan Jakarta.
(Sumber : Antara)
Banjir rob yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 5 Desember 2025. (ANTARA/HO-BPBD). (Antara)