Banjir Rob Rendam Ancol, Dermaga Marina dan SPBU Tergenang hingga 40 cm

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2025, 11:31
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Dermaga Marina Ancol Dermaga Marina Ancol (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kawasan pesisir Jakarta Utara kembali diterpa banjir rob pada awal Desember 2025. Salah satu lokasi yang terdampak adalah kawasan wisata Ancol Taman Impian, khususnya di sepanjang Dermaga Marina, Pademangan, Jakarta Utara.

Pada Jumat, 5 Desember 2025 air laut mulai meluap sejak sekitar pukul 08.30 WIB. Kondisi ini menyebabkan jalanan di sekitar Dermaga Marina tergenang setinggi lebih dari 30 sentimeter, sehingga aktivitas kendaraan menjadi terganggu.

Tidak hanya jalanan, SPBU Dermaga Marina Ancol juga ikut terdampak. Pihak SPBU terpaksa menghentikan sementara layanan pengisian BBM bagi kendaraan roda dua dan roda empat karena area tersebut tidak bisa dilalui saat rob mencapai puncaknya.

Baca Juga: Imigrasi Jaksel Deportasi WNA China Berstatus DPO

Humas Ancol Taman Impian, Daniel Windriatmoko, menjelaskan bahwa gelombang rob yang terjadi sejak awal Desember ini mencapai titik tertinggi pada Kamis, 4 Desember 2025 dan paling berdampak di kawasan Marina.

Pada Jumat pagi, situasi sempat aman hingga sekitar pukul 07.00 WIB, namun air kembali naik mulai pukul 08.30 WIB. Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, manajemen Ancol melakukan rekayasa lalu lintas dengan menjadikan jalur di samping Hotel Discovery sebagai akses alternatif.

Personel ditempatkan di beberapa titik untuk mengarahkan pengunjung, sementara akses keluar-masuk Ancol dari gerbang Marina dinonaktifkan sementara. Daniel menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah antrean dan memastikan keselamatan pengunjung, sekaligus menekankan bahwa operasional seluruh wahana dan fasilitas Ancol tetap berjalan normal.

Baca Juga: Mualem Sindir Bupati Cengeng, Malah Kabur Saat Aceh Terdampak Bencana

Selain rekayasa lalu lintas, tim operasional Ancol juga memasang tanggul sementara berupa susunan karung pasir di beberapa titik yang menjadi jalur masuk air pasang. Langkah ini dilakukan untuk memperlambat laju air laut dan mencegah genangan meluas. Ketinggian air yang tercatat mencapai sekitar 30 sampai 40 sentimeter.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob pada periode 1–10 Desember 2025. Peringatan ini merujuk pada informasi dari BMKG Maritim Tanjung Priok, yang memproyeksikan kenaikan pasang air laut di pesisir utara Jakarta.

x|close