Ntvnews.id, Aceh - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, kembali menunjukkan sikap tegasnya terkait peran pejabat daerah di tengah krisis yang melanda masyarakat. Menanggapi sejumlah pejabat yang memilih mundur atau menghindar, Mualem menegaskan bahwa saat ini bukan waktu untuk bersikap cengeng.
“Itu saja sudah mengundurkan diri, cengeng orang siapa suruh naik (maju pemilu) gitu ya, baru itu sedikit mengundurkan diri. Harus proaktif bersama masyarakat, jangan lari, jangan ambil alasan tidak tahu,” ujarnya dari video beredar, dilansir pada Jumat, 5 Desember 2025.
Mualem menekankan bahwa bupati, wali kota, camat, hingga kepala desa harus hadir secara langsung di tengah masyarakat, proaktif membantu, dan tidak sekadar menunggu laporan dari jarak jauh.
Baca Juga: Korban Bencana Aceh Capai 326 Orang, Ribuan Warga Masih Mengungsi
Menurutnya, jika pejabat merasa tidak mampu menghadapi situasi, lebih baik menyerahkan jabatannya dan digantikan oleh yang lebih siap.
“Jadi, saya harapkan kepada bupati wali kota yang cengeng ah tinggalkan jabatan aja, ganti yang lain apa salahnya. Saya harapkan begitu dan semua instansi pemerintah termasuk camat dan kepala desa supaya proaktif,” tegasnya.
Selain pernyataannya yang lugas, Mualem juga membuktikan kepemimpinannya dengan aksi nyata. Ia terus keliling Aceh, menembus hujan deras, jalan rusak, dan malam gelap demi bertemu langsung dengan masyarakat terdampak.
Baca Juga: Banyak Kampung Tenggelam Disapu Banjir di Aceh, Mualem: Ini Tsunami Kedua
Tidak ada pertimbangan capek atau kesehatan, yang utama adalah hadir di tengah rakyat dan memastikan bantuan serta koordinasi berjalan efektif. Kehadiran Mualem di lapangan menjadi contoh kepemimpinan yang “turun tangan” saat orang lain memilih aman di balik meja.
Ia menunjukkan bahwa posisi pejabat bukan sekadar duduk di kursi nyaman, melainkan harus berdiri di garis depan untuk rakyat yang sedang menghadapi kesulitan.
Tindakan Mualem mendapat apresiasi luas dari masyarakat Aceh yang menilai kepemimpinannya tegas, proaktif, dan bebas dari drama politik. Sikap ini menjadi bukti bahwa dalam situasi krisis, keberanian dan kehadiran langsung pejabat adalah kunci untuk menjaga kepercayaan dan menguatkan masyarakat.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Instagram)