Fraksi PKS DPRD DKI Potong Gaji untuk Bantu Korban Bencana Sumatera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2025, 10:47
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Warga berjalan melintasi sungai dengan jembatan darurat di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). Warga terpaksa melintasi jembatan darurat dari batang kayu akibat jalan dan jembatan pe Warga berjalan melintasi sungai dengan jembatan darurat di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). Warga terpaksa melintasi jembatan darurat dari batang kayu akibat jalan dan jembatan pe (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta melakukan pemotongan gaji pimpinan dan anggotanya untuk membantu warga yang terdampak bencana di wilayah Sumatera.

“Ini bukan sekadar pemotongan gaji, ini kepedulian. Ketika saudara-saudara kita sedang diuji dengan bencana dahsyat, maka kita wajib hadir, baik dengan tenaga, pikiran, maupun harta,” ujar Sekretaris Fraksi PKS DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi, di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

Ghozi menekankan bahwa bencana di Sumatera merupakan bencana nasional yang dampaknya dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia. Meskipun lokasi bencana berbeda, solidaritas antarwarga sangat penting, sehingga Fraksi PKS merasa terpanggil untuk membantu warga yang sedang mengalami musibah.

Bantuan dari hasil pemotongan gaji anggota Fraksi PKS akan disalurkan melalui mekanisme resmi PKS agar penyaluran lebih cepat, tepat sasaran, dan terkoordinasi dengan baik.

Baca Juga: Update Terkini BNPB Bencana Sumatera: 836 Tewas, 518 Masih Hilang

Baca Juga: Buntut Bencana Sumatera, DPR Bentuk Panja Alih Fungsi Lahan

Selain dukungan finansial, Fraksi PKS juga menyiapkan relawan, bantuan logistik, serta layanan kesehatan darurat dan pendampingan psikososial bagi warga terdampak.

Lebih lanjut, pihaknya mengajak masyarakat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan organisasi sosial untuk bersatu dalam semangat gotong royong.

“Kekuatan Indonesia ada pada solidaritasnya. Kita harus saling menguatkan, tidak saling menunggu,” tegas Ghozi.

Ia pun berharap proses bantuan dan pemulihan di Sumatera dapat berjalan lancar sehingga warga dapat kembali bangkit dan menata kehidupan mereka.

(Sumber: Antara)

x|close