Waspada! Ini Titik Banjir Rob di Wilayah Pesisir Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2025, 14:05
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Banjir rob merendam kawasan Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 4 desember 2025. ANTARA/H-BPBD Banjir rob merendam kawasan Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 4 desember 2025. ANTARA/H-BPBD (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah wilayah pesisir di Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu kembali dilanda banjir rob pada Jumat, 5 Desember 2025 siang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa luapan air pasang itu menggenangi permukiman dan akses jalan penting di dua wilayah tersebut.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan kondisi terkini berdasarkan pemantauan hingga siang hari.

"Kami mencatat ada enam RT dan satu ruas jalan yang terdampak banjir rob hingga pukul 11.00 WIB," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.

Yohan menjelaskan, genangan tercatat pada dua RT di Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, dengan ketinggian air mencapai 10–15 sentimeter (cm). Sementara itu di wilayah daratan pesisir Jakarta Utara, banjir rob merendam satu RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian air 15 cm.

Baca Juga: Rumah Warga di Pesing Kebakaran Hebat Siang Ini

Kondisi serupa juga terjadi di Kelurahan Pluit, di mana tiga RT tergenang dengan ketinggian air berkisar antara 10 hingga 30 cm. Selain merendam permukiman, luapan air pasang ini turut mengganggu aktivitas transportasi.

Jalan RE Martadinata di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, terendam hingga mencapai 40 cm. Menurut Yohan, BPBD DKI Jakarta telah menurunkan petugas ke seluruh titik tersebut untuk memonitor perkembangan genangan air dan melakukan penanganan teknis bersama sejumlah instansi terkait.

Selain memantau, personel lapangan juga melakukan langkah-langkah penanggulangan di titik banjir rob.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegas Yohan.

Baca Juga: Banjir Bireuen Aceh Porak-Poranda, Rumah Warga Tertimbun Lumpur Hingga 4 Meter

Ia menambahkan bahwa BPBD DKI Jakarta juga terus mengingatkan warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang pasang.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," imbau Yohan.

Banjir rob kali ini terjadi setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir pesisir yang berlaku pada 1–10 Desember 2025.

Fenomena pasang maksimal air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee (supermoon) disebut meningkatkan risiko limpasan air laut di kawasan utara Jakarta.

Situasi tersebut turut mempengaruhi kondisi di Pintu Air Pasar Ikan, yang pada Jumat pagi pukul 08.00 WIB berstatus Bahaya atau Siaga 1, dan memicu genangan di berbagai titik pesisir ibu kota.

x|close