BPBD: Ketinggian Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Terus Meningkat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2025, 14:34
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Banjir rob menggenangi ruas jalan RE Martadinata di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Jakarta Utara, Jumat 5 Desember 2025. ANTARA/HO-BPBD Jakut. Banjir rob menggenangi ruas jalan RE Martadinata di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Jakarta Utara, Jumat 5 Desember 2025. ANTARA/HO-BPBD Jakut. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara melaporkan bahwa ketinggian air laut yang menggenangi Jalan RE Martadinata, tepatnya di area depan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, terus mengalami peningkatan pada Jumat siang.

“Kondisi saat ini, air laut masih terus naik dan masih bisa dilalui kendaraan bermotor,” ujar Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Utara Vitus Dwi Indarto di Jakarta, Jumat.

Vitus menjelaskan bahwa pada pukul 08.30 WIB, tinggi genangan air tercatat sekitar 35 sentimeter (cm), kemudian meningkat menjadi 40 cm pada pukul 10.00 WIB. Untuk menangani situasi tersebut, Suku Dinas Sumber Daya Air telah mengerahkan dua pompa mobile dan dua pompa apung guna melakukan penyedotan di titik genangan.

“Personel terus melakukan pengawasan dan peninjauan lokasi terdampak banjir rob di pesisir Jakarta Utara,” kata Vitus menambahkan.

Sementara itu, BPBD DKI Jakarta sebelumnya juga melaporkan adanya sejumlah area di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang tergenang banjir rob pada Jumat siang.
"Kami mencatat ada enam RT dan satu ruas jalan yang terdampak banjir rob hingga pukul 11.00 WIB," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Waspada! Ini Titik Banjir Rob di Wilayah Pesisir Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

Yohan merinci genangan terjadi di dua RT di Kelurahan Pulau Panggang dengan ketinggian air 10–15 cm, satu RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian 15 cm, serta tiga RT di Kelurahan Pluit dengan genangan setinggi 10–30 cm. Selain itu, Jalan RE Martadinata di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, juga dilaporkan tergenang dengan ketinggian 40 cm.

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok sebelumnya mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang diperkirakan berlangsung pada 1–10 Desember 2025. Peringatan ini dikeluarkan karena adanya fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee (supermoon), sehingga berpotensi meningkatkan tinggi pasang air laut di kawasan pesisir utara Jakarta.

Fenomena tersebut juga memicu kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan hingga mencapai status Bahaya atau Siaga 1 pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB, yang kemudian menyebabkan genangan di sejumlah wilayah ibu kota.

(Sumber : Antara)

x|close