Pemprov DKI Siapkan Anggaran Lanjutan untuk Proyek NCICD

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2025, 05:45
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tanggul di pesisir pantai Tanggul di pesisir pantai (Humas Pemprov DKI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan anggaran untuk melanjutkan pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau proyek tanggul laut raksasa sudah disiapkan untuk tahun 2026.

Proyek strategis ini menjadi salah satu upaya utama dalam memperkuat perlindungan pesisir utara Jakarta dari ancaman banjir rob dan kenaikan muka air laut.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan bahwa pada 2026 pihaknya akan melanjutkan pembangunan NCICD di tiga titik prioritas, yakni Pluit sepanjang 530 meter, Muara Angke 350 meter, dan Kali Lencong 750 meter.

“Di tahun 2026, kami sudah menganggarkan untuk melanjutkan NCICD untuk Pluit sepanjang 530 meter, Muara Angke 350 meter, Kali Lencong 750 meter,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.

Meski begitu, Pramono belum merinci nominal anggaran yang telah disiapkan. Hingga 2025, sejumlah segmen tanggul sudah berhasil dibangun. Beberapa di antaranya meliputi; Ancol dengan panjang 1,2 kilometer, Tanggul mitigasi Muara Angke sepanjang 1,1 kilometer, Baywalk Pluit sepanjang 400 meter dari total rencana 600 meter.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Baca Juga: Tak Hanya Transjakarta dan MRT, Pramono Dorong QRIS Tap Masuk ke Layanan Kesehatan

Dari total rencana 28,2 kilometer pembangunan giant sea wall, baru 11,8 kilometer yang telah selesai dikerjakan. Pemprov DKI menargetkan tambahan pembangunan sekitar 1,2 kilometer pada 2025 dan 1,2 kilometer lagi pada 2026, sehingga kekurangan dapat diselesaikan secara bertahap.

Pramono juga menegaskan pentingnya keterlibatan pemerintah pusat. Menurutnya, percepatan pembangunan giant sea wall sangat mendesak mengingat risiko banjir rob yang terus meningkat setiap tahun.

Pada Juni 2025, Pramono meninjau pembangunan tanggul mitigasi rob di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Proyek ini merupakan bentuk dukungan Pemprov DKI terhadap inisiatif tanggul laut raksasa pemerintah pusat.

Tanggul mitigasi tersebut menelan anggaran Rp52 miliar. Meski sudah direncanakan sejak 2024, realisasi pembangunan baru berlangsung setelah melalui proses penyelesaian perizinan dari warga sekitar.

x|close