Respons Pramono Anung Soal Tanggul Muara Baru Bocor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Des 2025, 12:49
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung angkat bicara terkait viralnya video tanggul bocor di kawasan Muara Baru. Meski infrastruktur tersebut berada dalam kawasan yang menjadi tanggung jawab Pelindo, Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak tinggal diam dan akan ikut menangani kondisi darurat tersebut.

Pramono menjelaskan bahwa lokasi tanggul yang bocor berada di kawasan Nizam Rahman, yang merupakan bagian hilir dari area operasional Pelindo.

Namun, mengingat kondisi cuaca ekstrem dan potensi rob yang diprediksi memuncak esok hari pukul 09.00 WIB, pemerintah provinsi memilih untuk segera mengambil tindakan.

Baca Juga: Pramono: Bendera Parpol Lebih dari 3 Hari Terpasang di Jalan Akan Dicopot

"Seperti yang saya sampaikan kemarin maupun tadi pagi, kami menyadari sepenuhnya bahwa hari ini dan besok puncaknya besok jam 9 pagi pasti robnya akan tinggi sekali," ucap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.

Pramono juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI saat ini memantau sejumlah tanggul, di antaranya; Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, R.E. Martadinata, dan Marunda Pulo.

Untuk kasus tanggul bocor yang sedang viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @jakut.info, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara telah bergerak cepat melakukan penambalan darurat di titik kebocoran.

"Maka untuk itu pemerintah Jakarta sedang membantu untuk penambalan kebocoran yang terjadi," ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)

Baca Juga: Pramono Buka Rakerprov KONI 2025, Targetkan Juara Umum PON 2028

Dalam kesempatan yang sama, Pramono turut memberikan perkembangan mengenai proyek besar Giant Sea Wall, tanggul raksasa yang direncanakan membentang sepanjang 28,2 km di pesisir utara Jakarta.

Hingga kini, 11,8 km telah selesai dibangun dan 19 km masih menunggu penyelesaian dan arahan dari pemerintah pusat. Untuk tahun 2025, beberapa pembangunan yang sudah berjalan antara lain; tanggul kawasan Ancol 1,2 km, tanggul mitigasi Muara Angke: 1,1 km, dan Baywalk Pluit 600 m (400 m sudah rampung).

Sementara untuk tahun 2026, Pemprov DKI telah menganggarkan pembangunan lanjutan; Baywalk Pluit 530 meter, Muara Angke 350 meter, dan Kali Lencong 750 meter.

x|close