Ntvnews.id, California - Sedikitnya empat dari 14 orang yang menjadi korban dalam insiden penembakan massal pada Sabtu, 29 November 2025 di Stockton, California Utara, Amerika Serikat, dilaporkan meninggal dunia. Informasi ini disampaikan oleh pejabat setempat yang masih terus mengembangkan penyelidikan lebih lanjut.
"Sesaat sebelum pukul 18.00, pusat panggilan darurat kami menerima laporan penembakan yang terjadi di dekat blok 1900 Lucile Avenue di Stockton. Kami dapat mengonfirmasi saat ini bahwa sekitar 14 orang terkena tembakan, dan empat korban telah dipastikan meninggal dunia," ujar Kantor Sheriff San Joaquin melalui unggahan di platform X, media sosial Amerika Serikat.
Pihak sheriff menyebutkan bahwa detail informasi masih sangat terbatas karena penyelidikan sedang berlangsung intensif. Mereka memastikan bahwa aparat sedang bekerja penuh untuk mengurai fakta yang terjadi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Trump Sebut Penembakan Garda Nasional sebagai Aksi Terorisme
"Indikasi awal menunjukkan bahwa ini mungkin insiden yang disengaja, dan penyelidik sedang menyelidiki semua kemungkinan. Detektif secara aktif bekerja untuk menentukan penyebab tragedi ini," lanjut pernyataan tersebut.
Wakil Wali Kota Stockton, Jason Lee, turut menyampaikan belasungkawa mendalam dan menegaskan bahwa insiden itu terjadi dalam sebuah pesta ulang tahun anak. Melalui akun Facebook, ia menuliskan rasa duka dan keterkejutannya.
Ilustrasi garis polisi dalam peristiwa penembakan gereja di Michigan, Amerika Serikat (AS). (ANTARA)
"Sebagai Wakil Wali Kota Stockton dan sebagai seseorang yang tumbuh besar di komunitas ini saya sangat terpukul dan marah mengetahui tentang penembakan massal di pesta ulang tahun seorang anak," tulis Lee.
Baca Juga: 2 Pelaku Penembakan Hansip di Cakung Diketahui Residivis
Ia menambahkan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan aparat keselamatan publik dan mendesak agar penyelidikan dipercepat sehingga penyebab kejadian dapat segera terungkap. Hingga kini belum ada informasi terkait pelaku yang dirilis ke publik.
Area kejadian masih ditutup sepenuhnya sementara tim forensik dan penyelidik memproses lokasi untuk menemukan bukti lebih lanjut.
Ilustrasi Penembakan