Tersangka Penembakan di Washington Diduga Eks Pasukan Khusus AS di Afghanistan

Ntvnews.id, Moskow - Tersangka dalam kasus penembakan di Washington dikabarkan pernah bergabung dengan unit Pasukan Khusus Amerika Serikat ketika masih bertugas di Afghanistan, sebelum akhirnya masuk ke wilayah AS pada tahun 2021. Informasi ini diungkap NBC melalui keterangan kerabat tersangka, Kamis, 27 November 2025.

Menurut laporan NBC, tersangka yang diidentifikasi sebagai Rahmanullah Lakanwal tiba di Amerika Serikat pada September 2021 setelah menjalani masa penugasan selama kurang lebih satu dekade di Afghanistan.

Mengutip sumber yang mengetahui jalannya penyelidikan serta seorang pejabat penegak hukum, NBC menyebut bahwa Lakanwal memperoleh status suaka di Amerika Serikat pada awal tahun ini.

Baca Juga: 2 Pelaku Penembakan Hansip di Cakung Diketahui Residivis

Baca Juga: Pelaku Penembakan Hansip di Cakung Ditangkap Saat Kabur ke Lampung

Kasus ini menjadi sorotan publik usai Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem menyampaikan pada Rabu bahwa dua anggota Garda Nasional menjadi korban penembakan di Washington. Hingga saat ini, otoritas belum menyampaikan detail resmi mengenai kondisi kedua korban.

Sementara itu, laporan terpisah dari CBS yang juga mengutip sumber penegak hukum menyampaikan bahwa tersangka penembakan di pusat kota Washington pada Rabu, 26 November 2025, merupakan seorang warga negara Afghanistan yang masuk ke Amerika Serikat pada 2021, informasi yang selaras dengan laporan NBC.

(Sumber: Antara)