Polisi Bentuk Posko Usai Tiga Orang Dilaporkan Hilang Pasca Unjuk Rasa

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengonfirmasi adanya informasi terkait tiga orang hilang pasca aksi unjuk rasa. Pihak kepolisian merespons dengan membuka posko pengaduan dan membentuk tim gabungan pencarian orang hilang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya pertama kali mengetahui kabar tersebut dari media sosial. “Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dari media sosial juga. Tentunya kami dari Polda Metro saat ini sudah membuat posko pengaduan orang hilang di Aula Satiaha Prabu, Gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Wira di Jakarta, Senin, 15 September 2025 malam.

Meski begitu, Wira menegaskan hingga kini belum ada laporan resmi yang masuk. “Kalau laporan sampai sejauh ini, untuk laporan offline, maksudnya orang datang, belum ada yang datang. Kemudian secara WA juga banyak hanya mengucapkan terima kasih sudah dibentuk posko, tapi secara detail untuk laporan, melaporkan bahwa orang hilang, belum ada,” jelasnya.

Baca Juga: BGN: 8.018 SPPG Telah Beroperasi, Serap Anggaran Rp15,7 Miliar

Menurutnya, tim gabungan sudah dibentuk untuk mencari tiga orang tersebut. “Kami juga sudah membuat tim gabungan untuk melakukan pencarian, langkah-langkah pencarian. Ini masih sementara baik proses. Mohon waktunya dan mohon doa restunya semoga bisa mendapatkan hasil positif,” tutur Wira.

Ia juga mengimbau masyarakat segera menghubungi hotline pengaduan orang hilang 24 jam di nomor 0812-8559-9191 jika mengetahui keberadaan mereka.

Adapun tiga orang yang dilaporkan hilang sejak 31 Agustus 2025 adalah Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradewo.

Baca Juga: KPK Kuak Fakta Baru soal Kasus Kuota Haji Khusus, Ternyata Dijual Antarbiro Perjalanan

(Sumber: Antara)