Hamas Tegaskan Tak Bakal Mundur Sebelum Palestina Merdeka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Agu 2025, 06:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Para pejuang kelompok Palestina, Hamas, di depan para warga Palestina Ilustrasi - Para pejuang kelompok Palestina, Hamas, di depan para warga Palestina ((Antara))

Ntvnews.id, Gaza - Hamas menegaskan bahwa mereka tidak akan menghentikan perjuangannya hingga Negara Palestina benar-benar berdiri secara resmi. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan yang disampaikan oleh Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

Dilansir dari Al Ajazeera, Senin, 4 Agustus 2025, Hamas menegaskan bahwa perjuangan bersenjata akan terus berlanjut dan tidak akan dihentikan sebelum seluruh hak-hak nasional mereka dikembalikan sepenuhnya, dengan penekanan khusus pada pendirian negara Palestina yang merdeka dan memiliki kedaulatan penuh.

Sebelumnya, Witkoff bertemu dengan keluarga warga Israel yang masih disandera oleh Hamas dalam sebuah demonstrasi di Tel Aviv pada Sabtu. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa Hamas telah menyatakan kesiapan untuk didemiliterisasi.

Baca Juga: Banyak Negara Arab Kecam Keberadaan Hamas di Gaza, Kenapa?

"Beberapa pemerintah Arab kini sedang menuntut Hamas untuk didemiliterisasi... Jadi, kita sangat, sangat dekat dengan solusi untuk mengakhiri perang ini," ujar Witkoff seperti dilansir dari surat kabar Israel, Haaretz.

Dalam pernyataan lain, Hamas menuding kunjungan Witkoff ke pusat distribusi bantuan di Jalur Gaza hanyalah sebuah pertunjukan semu yang bertujuan untuk menyesatkan opini masyarakat, menutupi realita pendudukan, serta memberikan pembenaran politik terhadap kebijakan kelaparan dan pembunuhan sistematis terhadap anak-anak maupun warga sipil tak bersalah di Gaza.

Baca Juga: Hamas Beberkan Adanya Negosiasi dengan AS

Hamas juga menyatakan bahwa pemerintah AS turut bertanggung jawab secara langsung dalam krisis kelaparan yang disengaja ini.

Witkoff sendiri melakukan kunjungan ke Jalur Gaza pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam rangkaian kunjungannya, ia meninjau salah satu pusat distribusi bantuan kontroversial milik Gaza Humanitarian Foundation yang berada di Kota Rafah, bagian selatan Jalur Gaza.

x|close