2 Orang Tewas Dalam Penembakan di Universitas Brown

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Des 2025, 12:51
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Seorang petugas polisi berjaga setelah insiden penembakan di dalam gedung nomor 345 di Park Avenue, New York, AS pada 29 Juli 2025. ANTARA/Xinhua Ilustrasi - Seorang petugas polisi berjaga setelah insiden penembakan di dalam gedung nomor 345 di Park Avenue, New York, AS pada 29 Juli 2025. ANTARA/Xinhua (Antara)

Ntvnews.id, New York - Insiden penembakan yang terjadi di Universitas Brown, Providence, Negara Bagian Rhode Island, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu 13 Desember 2025 sore waktu setempat, menewaskan sedikitnya dua orang dan menyebabkan sejumlah lainnya mengalami luka-luka, menurut laporan media AS.

Kepolisian Providence menyampaikan bahwa aparat tengah melakukan penanganan intensif atas kejadian tersebut dan meminta masyarakat untuk menjauhi lokasi kampus.

"Terjadi beberapa tembakan di area Universitas Brown. Ini adalah penyelidikan aktif. Harap berlindung di tempat aman atau hindari area tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Kepolisian Providence di platform media sosial X.

Sekitar pukul 16.20 waktu setempat, pihak universitas mengirimkan pesan peringatan melalui pesan singkat kepada para mahasiswa terkait adanya ancaman penembak aktif di area kampus.

Baca Juga: Penembakan di Asrama Universitas, 1 Mahasiswa Tewas, 1 Kritis

Dalam peringatan tersebut, mahasiswa diminta untuk segera mengunci pintu, mengaktifkan mode senyap pada telepon seluler, serta tetap bersembunyi hingga ada informasi lanjutan. Pihak universitas juga menyarankan agar mahasiswa melakukan tindakan lari, bersembunyi, atau melawan sebagai langkah terakhir demi keselamatan diri.

Polisi menjelaskan bahwa peristiwa penembakan itu terjadi di sekitar kawasan akademik dan fasilitas penelitian di dalam kampus. Aparat penegak hukum pun langsung dikerahkan menuju lokasi untuk mengamankan situasi.

Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dirinya telah mendapatkan laporan terkait insiden tersebut dan memastikan bahwa Biro Investigasi Federal (FBI) telah berada di tempat kejadian.

(Sumber: Antara)

x|close