Polisi Tingkatkan Patroli Usai Dugaan Tarik Paksa Motor oleh Debt Collector

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 20:15
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Debt collector. (Antarakalteng) Ilustrasi - Debt collector. (Antarakalteng) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Jajaran Kepolisian melakukan patroli di kawasan Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, setelah muncul dugaan adanya penarikan paksa sepeda motor oleh penagih utang (debt collector) di wilayah tersebut pada Jumat, 12 Desember 2025.

"Sejak pukul 07.30 WIB sampai 10.00 WIB, tim Buser Reskrim sudah berkeliling di sekitar untuk mengecek TKP matel yang viral itu di SPBU Sumur Bor," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cengkareng, Iptu Aang Kaharudin, saat dikonfirmasi di Jakarta.

Meski telah melakukan penyisiran, pihak kepolisian belum menemukan aktivitas yang melibatkan para "debt collector", meskipun waktu patroli bertepatan dengan jam berangkat kerja.

"Ternyata sudah memutar di beberapa titik, tapi mungkin karena sudah viral, bisa jadi dia menghindar dulu, kira-kira begitu," ujar Aang.

Ia menegaskan bahwa kepolisian akan melanjutkan patroli guna menemukan para mata elang (matel) atau penagih utang tersebut.

"Kita akan terus patroli. Sebenarnya juga setiap hari itu kita patroli matel. Perwira piket yang piket hari itu, wajib patroli," katanya.

Baca Juga: OJK Diminta Lindungi Debt Collector: Kalau Gak Mau Ditagih, Jangan Ngutang!

Menurut Aang, para matel tampaknya mengetahui keberadaan kendaraan patroli polisi sehingga memilih bersembunyi dan tidak beraktivitas seperti biasa.

"Mungkin kalau mobil patroli kelihatan dari jauh, dia mungkin 'ngumpet-ngumpet'. Jadi sekarang ini memang sudah hati-hati juga mereka. Dia main kucing-kucingan sama kita," ujarnya.

Video viral yang diunggah di akun Instagram @jakartabarat24jam memperlihatkan seorang pengendara perempuan yang merekam momen ketika motornya diperiksa oleh sekelompok orang di depan SPBU Sumur Bor, Cengkareng.

Penagih utang tersebut berjumlah empat orang dan mengendarai dua sepeda motor. Satu di antaranya mengenakan jaket merah dan helm sembari memotret nomor rangka sepeda motor milik perempuan itu.

Pengendara itu menyebut bahwa motornya sudah lunas cicilan tetapi tetap diberhentikan secara paksa. Ia juga mengaku para "debt collector" tersebut sempat hendak memukulnya karena menolak diperiksa.

Baca Juga: Viral Bentrokan Debt Collector dengan Oknum Depan TMP Kalibata

Dia mengatakan bahwa motornya sudah lunas. "Sudah lunas. Tapi liat, diperiksa, diberhentikan paksa. Bahkan, mau dipukul," ucap wanita tersebut.

Dalam informasi yang terekam, para matel itu mengaku berasal dari perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor swasta.

Namun, ketika perempuan tersebut mempertanyakan tindakan mereka sambil merekam kejadian, keempatnya terlihat hanya diam dan tetap berada di atas motor. Setelah memotret nomor mesin, mereka kemudian pergi meninggalkan lokasi.

Ketika kamera diarahkan ke kendaraan yang digunakan oleh para matel itu, tampak bahwa kedua motor tersebut tidak memiliki pelat nomor belakang. Dua pengendaranya juga terlihat tidak memakai helm dan hanya mengenakan topi.

(Sumber: Antara) 

x|close