Prabowo Minta Maaf ke Warga Aceh Tamian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 12:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Prabowo di Aceh Tamiang Prabowo di Aceh Tamiang (Istimewa)

Ntvnews.id, Aceh Tamiang - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan peninjauan ke posko pengungsian yang berada di sekitar Jembatan Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Jumat, 12 Desember 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo didampingi oleh Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta Kepala BNPB Letjen Suharyanto.

Selain itu, tampak hadir pula Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kepada para pengungsi, Prabowo menyampaikan agar mereka tetap bersabar karena pemerintah tengah berupaya maksimal menangani berbagai kendala di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo meminta maaf.

Baca Juga: Ketiga Kalinya, Prabowo Kembali Tinjau Bencana di Aceh

"Pemerintah akan turun membantu semuanya, saya minta maaf kalau belum ada yang belum (dapat bantuan), kita sedang kerja keras," ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa belum seluruh kepala keluarga memperoleh pasokan listrik. Kondisi ini terjadi karena proses perbaikan jaringan listrik di Kabupaten Aceh Tamiang masih berlangsung agar dapat berfungsi normal kembali.

"Mungkin listrik yang belum ya? Sudah mulai (tersambung) ya? Kita berusaha, kita tahu di lapangan sulit ya, keadaannya sulit, kita atasi bersama," kata Prabowo.

Prabowo di Aceh Tamiang <b>(Istimewa)</b> Prabowo di Aceh Tamiang (Istimewa)

Sebelumnya, Prabowo sempat menanyakan soal perkembangan pasokan listrik di wilayah Aceh. Saat itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa jaringan listrik telah pulih 93 persen pada malam hari.

Namun, pernyataan tersebut ternyata tidak sesuai dengan situasi sebenarnya di lapangan. Akibatnya, Dirut PT PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan permohonan maaf kepada publik karena telah memberikan laporan yang tidak akurat.

x|close