Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menegaskan komitmen Kementerian Transmigrasi untuk membangun kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM).
“Kedatangan kami ke kantor Permodalan Nasional Madani (PNM) bukti serius Kementrans ingin bersinergi,” ujar Viva Yoga.
Ia menilai bahwa kolaborasi tersebut dapat membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi masyarakat transmigrasi.
“Banyak potensi yang diciptakan bila sinergi ini direalisasikan, seperti perputaran modal di kawasan transmigrasi dan menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak transmigran sebagai account officer,” tambahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Viva Yoga saat kunjungan kerja ke kantor PNM di kawasan Setiabudi, Jakarta, pada 11 November 2025. Kedatangannya disambut oleh Komisaris Utama PNM Dradjad Hari Wibowo, Direktur Utama Arief Mulyadi, Direktur Operasional Sunar Basuki, serta Direktur Human Capital dan Kepatuhan Henry Yunus.
Menurut Viva Yoga, rencana sinergi antara Kementerian Transmigrasi (Kementrans) dan PNM harus segera diwujudkan. Ia meyakini dukungan PNM dalam penyaluran modal kepada para transmigran akan mempercepat tumbuhnya kawasan transmigrasi sebagai pusat ekonomi baru.
“Kerja sama ini akan memberdayakan transmigran dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah yang dimiliki,” ungkapnya.
Baca Juga: Tujuh Kawasan Transmigrasi Terdampak, Menteri Iftitah Perluas Penyaluran Bantuan Bencana
PNM diketahui selama ini telah menyalurkan bantuan modal serta pembinaan usaha di sejumlah wilayah transmigrasi seperti Aceh, Kalimantan Barat, dan Riau. Namun, Viva Yoga menilai bahwa sinergi langsung dengan Kementrans akan membuat penyaluran modal tersebut “lebih massif”.
Ia juga menyebut banyaknya pelaku UMKM di berbagai kawasan transmigrasi, misalnya pengusaha snack coklat di Polewali Mandar, Sulawesi Barat; pelaku usaha jamur tiram dan jeruk di Barito Kuala, Kalimantan Selatan; hingga berbagai jenis usaha lokal lainnya yang selama ini turut dibina oleh Kementrans. Menurutnya, kolaborasi dengan PNM akan semakin memperkuat dukungan terhadap pelaku usaha tersebut.
Sinergi Kementrans–PNM, Wamen Viva Yoga: Dorong Pertumbuhan UKM dan Lapangan Kerja Baru (Kementrian Transmigrasi)
Mengutip pengalaman negara lain, Viva Yoga menyinggung bagaimana Jepang dan China tumbuh menjadi kekuatan ekonomi global berawal dari pemberdayaan usaha rumah tangga berorientasi ekspor. Ia berharap pola serupa dapat muncul dari Indonesia. “Kita harapkan dari kawasan transmigrasi muncul juga beragam pelaku UKM yang beroreintasi ekspor,” harapnya.
Viva Yoga optimistis bantuan modal dari PNM akan dimanfaatkan dengan baik oleh para transmigran. Ia menilai kehidupan transmigran menuntut keberanian dan ketangguhan, karena tidak semua orang siap menghadapi kondisi yang jauh dari kota, minim infrastruktur, atau belum tersedianya listrik dan akses jalan yang memadai. Tantangan itulah yang membentuk karakter pekerja keras. “Kerja keras inilah yang membuat mereka mampu mengubah kawasan-kawasan yang sepi menjadi kota-kota baru dan pusat pertumbuhan,” ujarnya. “Transmigran adalah pahlawan pembangunan,” tambahnya.
Sinergi Kementrans–PNM, Wamen Viva Yoga: Dorong Pertumbuhan UKM dan Lapangan Kerja Baru (Kementrian Transmigrasi)