Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Todotua Pasaribu. ANTARA/Imamatul Silfia. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2025 di Auditorium Nusantara. Tahun ini, peringatan disusun dengan tema “Peningkatan Peran dan Peluang Usaha Disabilitas”, yang menekankan pentingnya akses setara dalam bidang ekonomi bagi penyandang disabilitas.
Beragam rangkaian kegiatan disajikan dalam acara tersebut, mulai dari bazar UMKM, talkshow inspiratif, penampilan seni, hingga fashion show.
Seluruh agenda bertujuan memberikan ruang unjuk karya dan memperkuat pemberdayaan ekonomi bagi komunitas disabilitas, sekaligus membuka peluang usaha yang lebih luas. Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal resmi @KemenInvestasiHilirisasiBKPM.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, turut hadir mendampingi Menteri beserta jajarannya. Dalam keterangannya, ia menegaskan komitmen kementerian untuk terus membangun kolaborasi dan memperkuat kapasitas pelaku usaha disabilitas.
Baca Juga: Airlangga Ungkap Komitmen Pembiayaan Transisi Energi JETP Untuk RI Tembus Rp350 T
Baca Juga: Respons Menohok Purbaya soal Rencana Menteri Ara Bangun Rusun di Bali: Bukan Bos Saya
“Pada hari Rabu (3 Desember 2025) saya bersama ibu menghadiri sekaligus mendampingi bapak menteri dan ibu menteri dalam acara Hari Disabilitas International (HDI) di kantor Kementerian Investasi & Hilirisasi/BKPM,” ujar Todotua Pasaribu.
Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya membuka ruang yang lebih luas untuk kreativitas dan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
“Acara ini di hadiri oleh para penyandang disabilitas yang akan menampilkan performance dan membuka tenant UMKM, kami dari Kementerian Investasi & Hilirisasi/BKPM selalu berusaha berkolaborasi dengan para penyandang disabilitas untuk selalu komitmen membantu mengembangkan pontensi-potensi yang di miliki para saudara kita yang disabilitas,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pesan untuk memperkuat ekosistem inklusif di dunia usaha, termasuk memastikan kesempatan yang adil bagi pelaku UMKM disabilitas untuk bertumbuh dan bersaing.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
