Kementrans Perluas Penyaluran Bantuan untuk Seluruh Korban Banjir Sumatera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Des 2025, 16:05
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Bantuan pangan yang dikirimkan oleh Kementerian Transmigrasi bagi warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh. ANTARA/HO-Kementerian Transmigrasi. Bantuan pangan yang dikirimkan oleh Kementerian Transmigrasi bagi warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh. ANTARA/HO-Kementerian Transmigrasi. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) memperluas cakupan operasi kemanusiaan serta bantuan untuk para korban banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Sumatera. Bantuan tersebut diberikan tidak hanya kepada warga transmigran, tetapi juga masyarakat lokal yang terdampak bencana.

Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan bahwa distribusi logistik dipastikan menjangkau seluruh kelompok masyarakat, terutama warga yang terisolasi akibat akses darat yang terputus.

“Saya pernah berada di Aceh saat masa tsunami (pada 2004) dulu. Karena itu, saya memahami medan, tahu betapa sulitnya akses ketika kondisi darurat terjadi,” ujar M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, 6 Desember 2025.

Ia menjelaskan bahwa perluasan sasaran bantuan merupakan wujud komitmen kemanusiaan pemerintah. Keputusan tersebut diambil setelah ia menyaksikan langsung besarnya dampak kerusakan infrastruktur di sejumlah wilayah, yang tidak hanya menimpa kawasan transmigrasi tetapi juga permukiman warga sekitar.

Baca Juga: Kementrans Kirim 8 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera Lewat BNPB

“Ketika tujuh kawasan transmigrasi ikut terdampak, kami wajib turun. Namun, setelah kami lihat langsung kondisi masyarakat (yang turut terdampak bencana) di luar kawasan (transmigrasi), bantuan jelas harus diperluas,” kata Iftitah.

Ia menuturkan bahwa pengiriman bantuan telah dilakukan ke sejumlah kabupaten dan kota di Aceh sejak pekan lalu, termasuk Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Bireuen, dan Bener Meriah.

Bantuan itu mencakup satu ton beras Bantuan Presiden yang dikirim menggunakan helikopter TNI Caracal, serta tambahan 40 ton beras dari Kementrans dan 10 ton beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diberangkatkan dengan KRI Sutedi Senaputra 378.

Iftitah menjelaskan bahwa pengiriman tersebut dilakukan setelah ia dan tim Kementrans meninjau langsung kondisi lapangan dan menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto serta Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Juga: Presiden Salurkan Bantuan Korban Bencana Alam Melalui Kementrans, Dilepas oleh Menko AHY

“Sebelumnya bantuan hanya bisa dikirim menggunakan pesawat kecil. Setelah kami pastikan kondisi lapangan dan memberikan keyakinan, akhirnya pesawat Hercules dapat masuk membawa bantuan dalam jumlah lebih besar,” tuturnya.

Kementrans mencatat bahwa terdapat tujuh kawasan transmigrasi di Aceh serta satu kawasan di Sumatera Barat yang terdampak bencana hidrometeorologi tersebut. Meski sejumlah rumah terendam atau hanyut dan lebih dari 100 kepala keluarga harus mengungsi, pemerintah memastikan tidak ada korban jiwa dari kelompok transmigran.

“Kementrans tidak hanya mengurus warga transmigrasi. Dalam kondisi seperti ini, semua masyarakat adalah prioritas,” ucap Iftitah.

(Sumber: Antara)

x|close