Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa proses relokasi hunian bagi warga yang terdampak banjir dan longsor di wilayah Sumatra akan dipercepat sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Maruarar ketika mendampingi Presiden di Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh, Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, pada Minggu malam.
"Presiden ingin bekerja dengan cepat. Jadi, kita saling bahu-membahu aja. Balai Perumahan saya sudah instruksikan, baik di Aceh, di Sumatera Barat, Sumatera Utara. Dirjen kami sudah turun ke sana ya, beberapa hari ini dan bisa berkomunikasi dengan Pemda untuk bisa mendapatkan masukan dari Pemda atau sebaliknya mengusulkan kepada Pemda kalau ada lokasi yang diperkirakan aman, kita kerja cepat," ujar Maruarar.
Ia menegaskan bahwa lokasi relokasi untuk hunian para penyintas akan dipilih di daerah yang aman dan tetap berada dekat dengan pusat kegiatan masyarakat.
Selain itu, kementeriannya tengah menjalin koordinasi dengan PT Semen Indonesia untuk merumuskan metode konstruksi hunian yang lebih efisien dan cepat dibangun.
"Kami sudah panggil Dirut Semen Indonesia. Mereka punya cara untuk bagaimana membuat rumah dengan cara cepat," kata dia.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk KSAD Pimpin Satgas Percepatan Perbaikan Infrastruktur dalam Bencana Sumatra
Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah penggunaan panel Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), yang dikenal dapat dibangun dalam waktu singkat tetapi tetap memenuhi standar keamanan.
Maruarar menyampaikan bahwa kebutuhan pembangunan hunian baru sangat besar, mengingat jumlah pengungsi akibat bencana mencapai ratusan ribu orang.
Terkait kesiapan anggaran, ia menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah memimpin sejumlah rapat dengan kementerian terkait untuk memastikan ketersediaan pendanaan relokasi.
"Kalau kemarin dalam rapat yang kita di Hambalang itu, Pak Presiden Prabowo sudah menyampaikan ya, bahwa kita harus siap ya, rapat dengan Menteri Keuangan, rapat dengan saya, dan Menteri PU, kemudian juga kita sudah sampaikan ya, kita harus siap," kata Maruarar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan kalangan usaha yang terus menyalurkan bantuan bagi korban bencana di berbagai daerah di Sumatra.
"Bantuan-bantuan dari masyarakat banyak ya, dari perusahaan-perusahaan banyak itu bisa dilihat ya. Banyak sekali masyarakat inilah kekuatan bangsa kita, gotong royong. Dan itu bisa tampak sekali dari bantuan-bantuan yang ada, gotong royong itu menjadi kekuatan inti kita dari situasi ini," kata dia.
(Sumber : Antara)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh, Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu 7 Desember 2025. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi) (Antara)