Prabowo Apresiasi Penyambutan Dirinya di Pakistan: Saya sudah Disambut di Udara

Ntvnews.id, Islamabad - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi mendalam atas penyambutan kehormatan yang diberikan Pemerintah Pakistan selama kunjungan kenegaraannya ke Islamabad, Selasa, 9 Desember 2025.

Dalam pernyataan bersama dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Prabowo menegaskan bahwa hubungan kedua negara memiliki fondasi historis yang kuat dan penuh nilai persaudaraan.

"Yang Terhormat para Menteri, Pejabat Tinggi, dan Rekan-rekan Media, sekali lagi saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, apresiasi tertinggi saya, dan kehormatan besar yang telah Anda berikan kepada saya, kepada pemerintah saya, dan kepada rakyat Indonesia, melalui penyambutan yang sangat hangat yang saya terima,” ujar Prabowo.

Ia menuturkan bahwa penyambutan itu bahkan dimulai sebelum pesawat kepresidenan menyentuh tanah Pakistan.

Baca Juga: Seskab Teddy: Prabowo Tekankan Respons Cepat dan Konsisten untuk Penanganan Bencana

"Bahkan sebelum saya mendarat di tanah Pakistan, saya sudah disambut di udara, dikawal oleh para penerbang Angkatan Udara Anda yang terhormat dengan pesawat JF-17 Thunder Anda,” ucapnya.

Prabowo menyebut pengawalan tersebut sebagai penghormatan besar.

“Sebuah kehormatan besar bagi saya, dan saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya karena Anda sendiri bersama Presiden menerima saya di lapangan udara.” tambahnya.

Dalam pertemuan bilateral yang digelar pada hari yang sama, Prabowo mengungkapkan bahwa dialog berlangsung produktif dan menghasilkan banyak pencapaian.

"Dan hari ini kami telah melakukan pertemuan yang sangat produktif. Kami telah mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang, dan kami telah membahas berbagai persoalan yang menjadi kepentingan bersama," jelasnya.

Prabowo Subianto di Pakistan (Istimewa)

Menurutnya, Indonesia dan Pakistan memiliki kesamaan nilai serta kepentingan strategis.

"Kita memiliki nilai-nilai yang sama, kita memiliki kepentingan yang sama. Kita berdua adalah mungkin negara Muslim terbesar di dunia.” katanya.

Prabowo menekankan bahwa kedua negara menganut Islam moderat yang mengutamakan toleransi.

Baca Juga: 6 Jet Tempur Pakistan Kawal Pesawat Prabowo Menuju Islamabad

"Namun Islam kita adalah Islam yang moderat, yang mengedepankan inklusivitas, toleransi, dan hubungan bersejarah, hubungan persaudaraan, antara kedua negara kita yang sangat kokoh.” jelas Prabowo.

Ia menegaskan bahwa hubungan tersebut harus terus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.

"Dan saya kira sangat penting bagi kita di hari-hari dan tahun-tahun yang akan datang untuk memanfaatkan sejarah ini, memanfaatkan ikatan persaudaraan ini demi memberikan manfaat bagi rakyat kita di berbagai bidang," sambungnya.