Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menegaskan perlunya respons yang cepat, tepat, dan konsisten dalam menjamin keselamatan serta pemulihan bagi seluruh warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh.
Teddy menjelaskan bahwa penegasan tersebut disampaikan Presiden saat memimpin rapat khusus di Banda Aceh pada Minggu, 7 Desember 2025 malam, yang membahas bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Kepala Negara menegaskan pentingnya kecepatan, ketepatan, dan konsistensi tindakan dari seluruh unsur pemerintah untuk memastikan keselamatan dan pemulihan seluruh warga terdampak, bukan hanya di Aceh, tetapi di Sumut & Sumbar," ujar Teddy melalui unggahan Instagram @sekretariat.kabinet dikutip di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Usai Prabowo Singgung Pemecatan, Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Gegara Umrah Saat Banjir
Lebih lanjut, Teddy menyebut bahwa Presiden telah memerintahkan agar operasi terpadu TNI, Polri, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah terus diperkuat. Fokus utamanya adalah mempercepat distribusi bantuan, menjaga keamanan wilayah, dan memulihkan konektivitas antarwilayah yang terputus akibat bencana.
Presiden juga meminta agar manajemen penyaluran bantuan dilakukan dengan lebih cermat, terutama dalam memastikan ketersediaan serta ketepatan waktu distribusi obat-obatan yang menjadi kebutuhan mendesak bagi para korban.
Presiden Prabowo Subianto saat memimpin rapat terbatas penanggulangan pascabencana banjir Sumatera di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Aceh, Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu, 7 Desember 2025. ANTARA/HO- BPMI Setpres (Antara)
Selain itu, Kepala Negara menegaskan bahwa dukungan untuk pembangunan kembali rumah warga akan menjadi salah satu prioritas utama dalam fase pemulihan pascabencana.
Saat ini, pemerintah menghadapi sejumlah kendala di lapangan karena kondisi alam yang menantang. Meski demikian, pemerintah menegaskan tetap berkomitmen menjalankan penanganan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan demi memastikan seluruh masyarakat terdampak memperoleh bantuan dan perlindungan yang dibutuhkan.
Presiden Prabowo Subianto (tengah) memimpin rapat koordinasi penanganan dampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat di Posko Terpadu Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu 7 Desember 2025. ANT (Antara)