BNPB Perbarui Data Korban Banjir-Longsor Sumatera: 914 Meninggal, 389 Masih Hilang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Des 2025, 04:40
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala BNPB Suharyanto Kepala BNPB Suharyanto (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan perkembangan terbaru terkait jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera. Total korban jiwa kini telah mencapai 914 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan angka korban meninggal bertambah 47 orang dari data sebelumnya yang berjumlah 867 korban.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, simpati yang mendalam kami sampaikan kepada para keluarga korban," kata Abdul Muhari.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers mengenai perkembangan penanganan bencana hidrometeorologi Sumatera di Media Center Komdigi, Kantor Gubernur Aceh. Abdul Muhari merinci bahwa Provinsi Aceh mencatat korban meninggal tertinggi dengan 359 jiwa, disusul Sumatera Utara sebanyak 329 jiwa, dan Sumatera Barat dengan 226 jiwa.

Baca Juga: BNPB Tegaskan Instruksi Presiden: Aceh Tamiang Harus Dibantu Semaksimal Mungkin

Ia menegaskan bahwa "BNPB terus mengoptimalkan dan melakukan percepatan dalam operasi pencarian dan pertolongan, sehingga angka korban bisa diminimalkan sekecil mungkin."

Selain korban meninggal, Abdul Muhari juga melaporkan adanya 389 warga yang hingga kini masih dinyatakan hilang di tiga provinsi terdampak. Ia menjelaskan bahwa angka tersebut bersifat dinamis karena ada beberapa korban yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan atau melapor dalam kondisi selamat.

"Data korban hilang yang kemarin berjumlah 521 jiwa, per hari ini berdasarkan rekam Pusdalops BPBD di tiga provinsi menjadi 389 jiwa," ujarnya.

Ia berharap angka tersebut terus menurun sehingga operasi pencarian dan pertolongan dapat dilakukan secara maksimal untuk menemukan warga yang masih belum diketahui keberadaannya.

x|close