RSUD Tamiang Kembali Menyala, Publik Aceh Berterima Kasih dengan PLN dan KSAU

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Des 2025, 12:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
PLN memberikan dukungan penuh terhadap layanan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Aceh Tamiang PLN memberikan dukungan penuh terhadap layanan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Aceh Tamiang (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - PLN memberikan dukungan penuh terhadap layanan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Aceh Tamiang, yang menjadi pusat penanganan korban bencana, dengan mengirimkan mesin genset dari Kota Langsa untuk memenuhi kebutuhan prioritas rumah sakit.

Petugas PLN di lapangan mengangkut genset berkapasitas 66.000 watt beserta lampu-lampu darurat, menembus jalur darat yang tertutup lumpur, tanah amblas, hingga ruas jalan terputus demi mencapai fasilitas kesehatan serta posko-posko pengungsian.

Direktur Utama RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang, Andika Putra, dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, menyampaikan apresiasi atas respons cepat PLN dalam kondisi darurat tersebut. Ia menyebut lampu rumah sakit mulai kembali menyala sejak Kamis, 4 Desember 2025.

Baca Juga: 15 WNA Australia dan 3 WNA Inggris Diperiksa Terkait Produksi Video Porno di Bali

"Di tengah kondisi yang serba sulit, kehadiran listrik dari PLN adalah penyelamat. Tanpa itu, banyak tindakan medis yang tidak bisa kami lakukan. Kami sangat berterima kasih karena respons cepat ini benar-benar menjaga keselamatan pasien," ujar Andika.

PLN memberikan dukungan penuh terhadap layanan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Aceh Tamiang <b>(Istimewa)</b> PLN memberikan dukungan penuh terhadap layanan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Aceh Tamiang (Istimewa)

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa keberadaan listrik di situasi darurat merupakan penopang utama bagi layanan publik yang wajib tetap berjalan.

"Atas arahan langsung dari Bapak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kami prioritaskan rumah sakit harus menyala lebih dulu, karena di sana ada nyawa yang dipertaruhkan. Tim PLN bergerak all out tanpa mengenal waktu, tanpa mengenal batas, menembus medan apa pun agar layanan kritis tetap berjalan,” kata Darmawan.

Tak hanya rumah sakit, posko pengungsian di Tamiang Sport Center juga kembali mendapatkan pasokan listrik dari jaringan PLN pada Kamis, 4 Desember 2025, sehingga proses evakuasi, distribusi bantuan, dan pendataan warga bisa berlangsung dengan lebih lancar.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih, PLN turut mengoperasikan genset berkapasitas 33.000 watt yang dikirim dari Binjai untuk mendukung PDAM Aceh Tamiang. Dengan beroperasinya genset tersebut, suplai air bersih masyarakat kembali normal pada Kamis, 4 Desember 2025.

Baca Juga: Bupati Aceh Selatan Diperiksa Kemendagri Usai Pergi Umroh Saat Wilayahnya Dilanda Banjir

Selain itu, PLN juga menyiapkan genset 100.000 watt untuk menunjang layanan publik dan pemerintahan, yang saat ini masih dalam perjalanan dari Banda Aceh menggunakan kapal KP Wisanggeni milik Polri.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Eddi Saputra, menegaskan bahwa pemulihan kelistrikan difokuskan pada fasilitas publik.

"Jalan putus, banyak titik terisolir, tapi kami tidak boleh berhenti. Fasilitas vital seperti rumah sakit, posko pengungsian, dan titik pelayanan masyarakat harus mendapatkan listrik terlebih dahulu. Kami berterima kasih kepada TNI dan Polri yang telah membantu mobilisasi peralatan dan berbagai kebutuhan di lapangan,” ungkapnya.

Dengan pemulihan jaringan yang terus berjalan dan dukungan suplai darurat di daerah terdampak, PLN memastikan masyarakat Aceh Tamiang tetap memperoleh akses listrik dan penerangan selama masa tanggap darurat.

x|close