Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyatakan tengah mempertimbangkan gagasan agar pemilihan kepala daerah dilakukan melalui mekanisme pemilihan oleh legislatif daerah (DPRD). Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
Prabowo mengungkapkan bahwa ide tersebut telah berulang kali disuarakan oleh para elite Partai Golkar, dan menurutnya layak dikaji secara mendalam. Ia menegaskan bahwa arah demokrasi Indonesia harus mampu membatasi maraknya praktik politik uang.
"Yang disampaikan Partai Golkar berkali-kali harus kita pertimbangkan dengan baik-baik. Demokrasi harus mengurangi terlalu banyak permainan uang," kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Pelatnas Jangka Panjang Menuju Olimpiade 2028
Presiden menilai besarnya biaya politik dalam pemilihan kepala daerah membuat kontestasi seringkali didominasi pihak yang memiliki modal besar. Pola tersebut, menurutnya, justru membuka peluang terjadinya korupsi.
"Politik yang mahal ini, politik yang mau niru-niru negara lain ini saya kira sumber korupsi yang sangat besar," ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto di HUT Golkar (NTVnews.id)
Sebagai alternatif, Prabowo menawarkan opsi agar kepala daerah dipilih DPRD demi efisiensi anggaran sekaligus menjaga integritas proses politik.
"Jadi saya sendiri condong. Saya akan mengajak kekuatan politik, ayo marilah kita berani, berani memberi solusi kepada rakyat kita, demokratis, tapi jangan buang-buang uang," ucap Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto di HUT Golkar (NTVnews.id)