Prabowo Bakal Bangun Pusat Olahraga 500 Hektare dan Pembinaan Atlet Jangka Panjang

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato penuh visi saat melepas Kontingen Indonesia untuk SEA Games ke-33 Thailand dalam upacara resmi di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 5 November 2025. Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa olahraga bukan hanya kompetisi, tetapi juga simbol kekuatan bangsa dan gambaran karakter suatu negara.

Di hadapan para atlet, pelatih, dan pejabat terkait, Prabowo menekankan makna mendalam dari dunia olahraga.

"Saudara-saudara, olahraga adalah lambang dari kehidupan, olahraga adalah analogi kehidupan. Sejarah olahraga olimpiade itu adalah semua olahraga keprajuritan, lari, lempar lembing, tolak peluru, lompat tinggi, lompat jauh, semua. Menembak, panahan, naik kuda, semua olahraga ksatria, olahraga pendekar, karena itu sangat prestisius. Bangsa yang unggul di olahraga adalah bangsa yang punya jiwa yang kuat. Ingat itu, saya sudah bicara ke menpora kita akan bertekad untuk mengadakan pembinaan olahraga jangka panjang." jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengungkapkan rencananya membangun pusat olahraga berskala besar yang menjadi fondasi pembinaan atlet nasional di masa depan. Ia menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan fasilitas yang jauh lebih besar dan modern untuk melahirkan atlet kelas dunia.

Baca Juga: Prabowo Lepas Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025: Lakukan yang Terbaik

"Saya sudah merencanakan kita akan bangun pusat olahraga yang besar, saya minta sekitar minimal 500 hektare (Ha) pusat (olahraga) itu. Enggak ada pusat olahraga yang 5 hektare, 8 hektare, tidak. Di situ nanti kita bangun State of the Art, kita akan kirim anak-anak kita ke mana saja untuk belajar, kita akan datangkan pelatih-pelatih terbaik dan kita akan bina dari usia dini. Kita didik dari umur 8 tahun, kita akan bikin pembinaan pusat latihan jangka panjang." paparnya.

Prabowo Subianto Lepas Atlet SEA Games (NTVnews)

Prabowo juga menggambarkan target jangka panjang pembinaan tersebut, tidak hanya untuk meraih prestasi di ajang regional seperti SEA Games, tetapi juga untuk bersaing di level dunia. Ia optimistis dengan jumlah penduduk besar, Indonesia memiliki modal kuat untuk melahirkan atlet-atlet luar biasa.

"Ya, sekarang SEA Games, nanti Asean Games, ya Olimpiade, tetapi kita juga berfikir lebih jauh, jangka panjang, saya percaya. Dengan pembinaan seperti ini 300 juta pasti melahirkan banyak pendekar-pendekar, pahlawan-pahlawan muda yang akan mengangkat nama, angkat nama harum bangsa Indonesia," katanya.

Presiden kemudian mengajak masyarakat dan para atlet untuk tidak berkecil hati serta tetap memiliki keyakinan bahwa Indonesia bisa tampil sebagai negara besar, termasuk dalam dunia olahraga.

"Kita terlalu kadang-kadang, terlalu rendah hati, tak apa-apa, biar, biar kita jangan terlalu diperkirakan. Tiba-tiba kita muncul. Muncul sebagai negara yang hebat, itu harapan kita semua, terima kasih semangatmu, negara dan bangsa menunggu prestasimu." terangnya.