Ntvnews.id, Jakarta - Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato tegas dan penuh keyakinan dalam Acara Puncak HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
Di hadapan ribuan kader Golkar dan tamu undangan, Prabowo menekankan pentingnya ketangguhan bangsa Indonesia di tengah bencana besar yang sedang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Prabowo mengingatkan suasana kebatinan bangsa yang sedang diuji.
"Saudara-saudara sekalian! Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sedang mengalami musibah, saudara-saudara sekalian, musibah ini sesuatu yang memang kita rasakan penderitaan, kesulitan, tantangan daripada saudara-saudara kita di situ," ujarnya.
Namun ia menegaskan bahwa Indonesia tetap sebuah bangsa besar yang selalu mampu bangkit dari cobaan.
Baca Juga: Prabowo–Gibran Kompak Berkoko Putih Saat Hadiri Puncak HUT ke-61 Golkar
"Namun di lain pihak kita juga menyadari bahwa bangsa kita, negara kita ternyata adalah negara yang besar, dan yang kuat. Kita mengalami cobaan-cobaan kita mengalami badai, kita mengalami bencana tapi bangsa kita kuat, utuh dan bangsa kita mampu mengatasi semua cobaan yang kita hadapi.” jelasnya.
Ia memuji reaksi cepat aparat negara yang diterjunkan ke wilayah bencana.
"Kita buktikan rakyat melihat reaksi pemerintah cepat, reaksi pemerintah mengatasi masalah, kita sudah buktikan sekarang rakyat melihat ada musibah di bagian dari wilayah tanah air kita, tapi alat-alat negara segera hadir,” paparnya.
Presiden Prabowo Subianto di HUT Golkar (NTVnews.id)
Prabowo kemudian menyinggung kapasitas negara yang terus meningkat dalam menghadapi bencana, termasuk pengerahan armada udara skala besar.
"Mungkin beberapa bulan beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter, 50 helikopter sekarang sedang bergerak di daerah musibah, minggu ini helikopter baru 5 buah helikopter minggu ini dan terus berdatangan,” jelas Prabowo.
Ia juga membeberkan kebijakan penguatan alutsista yang telah lama ia dorong.
"Saya sudah perintahkan mulai Januari tahun depan dan seterusnya kita akan datangkan 200 helikopter di Republik Indonesia ini. Beberapa bulan yang lalu kita datangkan 5 Hercules terbaru c130 j beberapa minggu yang lalu kita mendatangkan Airbus A 400," ungkapnya.
Di hadapan elite politik, Prabowo menyentil pihak-pihak yang selalu mengkritik pembelian alutsista.
"Ada memang bagian dari rakyat kita terutama dari elit kita yang pintar-pintar dan merasa sangat pintar selalu nyinyir, selalu suka dengan menimbulkan ejekan-ejekan terhadap pemerintahnya sendiri, terhadap pemimpin-pemimpinnya sendiri untuk apa Prabowo beli alutsista banyak-banyak, untuk apa?" tanyanya.
Baca Juga: Prabowo Kenang Mimpinya Jadi Atlet saat Melepas Kontingen SEA Games
Menurutnya, Indonesia berada di wilayah yang sangat rawan, sehingga kesiapsiagaan adalah keniscayaan.
"Saudara-saudara bangsa kita berada dalam sesuatu yang disebut lingkaran api, The Ring of fire, bencana alam adalah bagian yang harus kita hadapi, tantangan," tegasnya.
Prabowo menutup dengan menegaskan bahwa pemimpin harus berpikir jauh ke depan.
"Untuk itu kita harus siap menghadapi yang paling jelek pun keadaan harus kita siap. Kita tidak bisa kalau ada bencana, kalau ada musibah, kalau ada perang sekalipun kita tidak bisa datang ke suatu toko beli helikopter, tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan pemimpin tugasnya adalah untuk berpikir menghitung, merencanakan, itu tugas pemimpin,” imbuhnya.
Presiden Prabowo Subianto di HUT Golkar (NTVnews.id)