Ntvnews.id, Aceh - Dalam kunjungan ke dua lokasi bencana sumatera, kali ini meninjau lokasi terdampak bencana di Kabupaten Bireuen, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas publik, lahan pertanian, hingga pasokan listrik segera pulih.
Bertempat di Jembatan Bailey Teupin Mane, ia memaparkan secara rinci langkah-langkah percepatan yang akan dijalankan.
Prabowo memulai dengan memantau progres perbaikan jembatan yang menjadi akses utama menuju sejumlah daerah di Aceh bagian tengah.
"Ya, saya kira kita lihat ya, salah satu jembatan yang mereka kerja terus diharapkan satu minggu sudah bisa buka dan darisini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi ya menuju bener meriah dan takengon ke atas," katanya.
Baca Juga: BPBD Sebut 10.715 Rumah Rusak Dan 235 Ribu Warga Terdampak Banjir Aceh Timur
Presiden lalu kembali menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur darat menjadi fokus pemerintah.
"Tapi ada jalan lagi dari banda aceh beriringan itu mungkin tiga lokasi ya tapi kita lihat semua usaha kita kerahkan nanti semua jembatan kita perbaiki." jelasnya.
Ia menargetkan dua minggu kerja intensif agar akses wilayah kembali normal.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas publik, lahan pertanian, hingga pasokan listrik segera pulih (Istimewa)
"Mudah-mudahan dua minggu ya kita kerja terus karena masalahnya adalah tembus ini baru kita bisa kerja." tambahnya.
Selain jembatan, laporan terkait kerusakan bendungan dan sawah juga menjadi perhatian khusus. Prabowo memastikan kesejahteraan petani tidak akan diabaikan.
"Jadi, tadi dilaporkan bendungan-bendungan juga banyak nanti bapak ibu ya segera akan memperbaiki kemudian sawah-sawah yang rusak akan kita rehabilitasi dan sudah dilaporkan ke saya petani-petani gausah khawatir." katanya.
“Kalau sawahnya rusak, kita bantu perbaiki juga sementara belum sepenuhnya pangan akan kita kirimkan cadangan kita cukup banyak.” tambahnya.
Baca Juga: Bupati Aceh Selatan Diperiksa Kemendagri Usai Pergi Umroh Saat Wilayahnya Dilanda Banjir
Presiden juga menjelaskan bahwa kerusakan hutan adalah dampak alamiah bencana.
"Kemudian hutan hutan gugur karena ini keadaan alam ya kita akan dihapus, petani gausah khawatir karena ini bukan kelalaian, tapi force majure." jelasnya.
Lebih lanjut, Prabowo memuji solidaritas seluruh pihak yang turun langsung di lapangan.
"Saya kira demikian saya lihat kondisi kerja semua instansi baik bahu membahu bersama rakyat bersama pemerintah daerah polisi tentara semua bekerja." imbuhnya.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh fasilitas publik, lahan pertanian, hingga pasokan listrik segera pulih (Istimewa)