Wihaji (Zaki Islami / NTV News)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendugbangga), Wihaji memaparkan sejumlah hasil pendataan keluarga pada tahun 2025 di Auditorium BKKBN, Jakarta, Rabu 26 November 2025.
Hasil pemaparan Pendataan Keluarga pada tahun 2026 didapatkan secara serentak pada 22 Juli hingga 21 Agustus 2025. Hal ini dilakukan berdasarkan undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
"Saya selaku menteri diminta untuk menyiapkan data yang akan saya laporkan kepada kepala BPS yang hasilnya akan diolah lagi dan kita kerjakan bersama," kata Wihaji.
Wihaji dan Taj Yasin (Zaki Islami / NTV News)
Ia mengatakan lebih lanjut bahwa setiap tahun pihaknya telah melakukan kegiatan pembaharuan data. Hal ini dilakukan untuk memastikan akurasi dan relevansi data dalam mendukung program prioritas.
"Tahun ini ada 12,7 juta data keluarga yang dimutakhirkan, sehingga dalam pemutakhiran pendataan keluarga 2025 jumlah keluarga pada basis data keluarga Kemendukbangga/BKKBN saat ini adalah 74.092.313 keluarga terdata atau mencakup 88 persen dari estimasi jumlah keluarga 88.121.992," beber Wihaji.
Sebagai tambahan informasi, acara ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi seperti Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana, Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar hingga Wakil Kepala Siber dan Sandi Negara Komjen Pol Rachmad Wibowo.
Selain itu juga turun menghadiri Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin serta Bupati hingga wali kota.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
