Profil Anita Dewi, Penumpang yang Sebabkan Petugas KAI Dipecat Gegara Hilang Tumblr

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus viral seorang petugas KAI yang dipecat karena ulah seorang penumpang kini menjadi sorotan publik. Seorang perempuan bernama Anita Dewi L kemudian muncul sebagai penumpang yang sempat kehilangan barangnya ketika menaiki KRL. Nah, berikut sosok selengkapnya.

Profil Anita Dewi

Anita Dewi bekerja sebagai Finance Supervisor di Daidan Group. Ia menempuh pendidikan di Universitas Sahid, jurusan manajemen, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2022. Dengan latar belakang profesional di bidang keuangan, Anita aktif di media sosial dan kini dikenal luas akibat kasus yang memicu pemecatan seorang petugas KAI.

Persoalan bermula ketika Anita pulang kerja menggunakan Commuter Line rel Tanah Abang – Rangkasbitung pada Senin malam. Ia mengaku lupa membawa cooler bag yang ditinggalkan di bagasi kereta. Baru setelah turun di Stasiun Rawa Buntu, Anita menyadari barangnya tertinggal dan segera melapor ke petugas stasiun.

“Hari Senin pulang kerja aku naik commuter line St Tanah Abang - Rangkasbitung sekitar pukul 19.00. Aku turun di St Rawa Buntu sekitar pukul 19.40. Setelah turun aku baru tersadar cooler bag ku tertinggal di bagasi commuter line. Aku lgsg lapor petugas (seragam security), aku menjelaskan,” tulisnya di Threads sebelum utas tersebut dihapus.

Baca Juga: Petugas KAI Dipecat Imbas Tumbler Hilang, Suami Anita Klaim Sudah Kantongi Rekaman CCTV

Petugas stasiun berhasil menemukan cooler bag milik Anita. Tas tersebut berada di gerbong khusus wanita dan difoto dalam kondisi lengkap. Anita diminta untuk mengambilnya di Stasiun Rangkasbitung keesokan harinya.

Namun, ketika mengambil cooler bag bersama suaminya, tumbler biru yang berada di dalam tas tidak ada. Anita mengaku terkejut karena barangnya hilang, sementara pihak stasiun tidak mengetahui keberadaan tumbler tersebut.

Petugas yang menyerahkan tas itu kepada Anita adalah Argi Budiansyah. Ia menjelaskan bahwa tas tersebut diterimanya dari security tanpa sempat memeriksa isi di dalamnya. Argi menaruh tas tersebut di ruang penyimpanan karena stasiun sedang ramai.

Petugas KAI Dipecat Imbas Tumbler Hilang, Suami Anita Klaim Sudah Kantongi Rekaman CCTV (Twitter)

Sebagai bentuk tanggung jawab, Argi sempat menawarkan penggantian tumbler, tetapi tawarannya ditolak. Anita dan suaminya kemudian meminta agar rekaman CCTV diperiksa untuk melacak hilangnya barang tersebut. Suami Anita, Alvin Harris, menyampaikan lewat pesan WhatsApp:

“Saya ingin tahu hilangnya sebenarnya di kereta atau saat di ruang PS tsb. Tolong lampirkan rekaman CCTV. ntinya saya mau tau yg sebenarnya tumbler tsb hilang dimana dan pasti ada yang buka cooler bag hitam tersebut, karna saat ditemukan difoto masih lengkap.”

Argi menjelaskan bahwa akses ke CCTV memerlukan prosedur tertentu, termasuk surat kehilangan dari polisi dan izin resmi. Ia menegaskan sudah berusaha mencari rekaman, tetapi tidak membuahkan hasil. Alvin mendorong agar prosedur tetap dijalankan sesuai SOP PT KAI.

Baca Juga: Wanita Tewas Seketika Dihantam KRL di Kebayoran Lama Sore Ini

“Silahkan diproses saja sesuai SOP PT KAI nya mas. Saya tunggu konfirmasinya lagi,” tulis Alvin.

Tidak lama setelah kasus ini viral, Argi dipecat dari pekerjaannya. Ia bahkan sempat menangis saat menceritakan pemecatannya, berharap ada keadilan ditegakkan. Kasus ini menimbulkan simpati publik, dengan banyak warganet menilai hilangnya tumbler seharga sekitar Rp300 ribu tidak seharusnya berujung pada hilangnya mata pencaharian seseorang.

Belakangan, Alvin mengunggah pernyataan baru di Instagram, menyebut bahwa rekaman CCTV dari Stasiun Juanda telah diperiksa.

“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa saudara Argi Budiansyah pada tanggal 25 November 2025 kemarin. Dan kepada seluruh masyarakat yang terimbas dari hasil postingan yang dibuat oleh akun threads istri saya (yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu),” tulis Alvin.

Ia menambahkan bahwa kronologi lengkap akan disampaikan setelah proses selesai, dan keduanya, Anita dan Alvin mengaku akan bertanggung jawab menyelesaikan persoalan tersebut. Sementara itu, dukungan untuk Argi terus berdatangan, dengan banyak netizen menilai pemecatannya sebagai hukuman yang berlebihan.