Petugas KAI Dipecat Imbas Tumbler Hilang, Suami Anita Klaim Sudah Kantongi Rekaman CCTV

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2025, 09:42
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Petugas KAI Dipecat Imbas Tumbler Hilang, Suami Anita Klaim Sudah Kantongi Rekaman CCTV Petugas KAI Dipecat Imbas Tumbler Hilang, Suami Anita Klaim Sudah Kantongi Rekaman CCTV (Twitter)

Ntvnews.id, Jakarta - Kontroversi hilangnya sebuah tumbler di rangkaian Commuter Line berujung pemecatan seorang petugas KAI bernama Argi Budiansyah. Peristiwa ini bermula dari laporan seorang penumpang, Anita, yang mengunggah keluhannya melalui Threads terkait barang miliknya yang tertinggal di kereta dan kemudian ditemukan tanpa tumblernnya.

Awal mula persoalan terjadi ketika Anita pulang kerja menggunakan Commuter Line rel Tanah Abang – Rangkasbitung pada Senin malam. Ia mengaku lupa membawa cooler bag yang diletakkannya di bagasi kereta. Setelah turun di Stasiun Rawa Buntu, ia baru menyadari barang tersebut tertinggal dan langsung melapor ke petugas.

“Hari Senin pulang kerja aku naik commuter line St Tanah Abang - Rangkasbitung sekitar pukul 19.00. Aku turun di St Rawa Buntu sekitar pukul 19.40. Setelah turun aku baru tersadar cooler bag ku tertinggal di bagasi commuter line. Aku lgsg lapor petugas (seragam security), aku menjelaskan,” tulisnya di Threads sebelum utas tersebut dihapus.

Petugas stasiun berhasil menemukan tas milik Anita. Ia menyebut cooler bag tersebut berada di gerbong khusus wanita dan difoto kondisinya masih lengkap. Anita diminta mengambil barang itu di Stasiun Rangkasbitung pada keesokan harinya.

Baca Juga: Viral Kisah Bocah SD di Tangerang Naik KRL Sendirian ke Jakarta Timur Setiap Pagi

Namun saat mengambil barang tersebut bersama suaminya, tumbler berwarna biru yang berada di dalam tas tidak ditemukan. Anita menuliskan bahwa ia terkejut karena barang tersebut hilang dan pihak stasiun tidak mengetahui keberadaannya.

Petugas yang menyerahkan cooler bag itu kepada Anita adalah Argi Budiansyah. Ia menyampaikan bahwa ia menerima tas tersebut dari security tanpa memeriksa kembali isinya. Dalam penjelasannya, Argi mengaku telah menaruh tas itu di ruang penyimpanan karena situasi stasiun sedang ramai.

Argi sempat menawarkan mengganti tumbler tersebut sebagai bentuk tanggung jawab. Namun tawarannya ditolak. Anita dan suaminya kemudian meminta agar rekaman CCTV dicari untuk mengetahui titik hilangnya barang tersebut. Suami Anita, Alvin Harris, menulis melalui pesan WhatsApp.

“Saya ingin tahu hilangnya sebenarnya di kereta atau saat di ruang PS tsb. Tolong lampirkan rekaman CCTV. ntinya saya mau tau yg sebenarnya tumbler tsb hilang dimana dan pasti ada yang buka cooler bag hitam tersebut, karna saat ditemukan difoto masih lengkap,” ujarnya.

Argi membalas bahwa untuk mengakses CCTV dibutuhkan prosedur tertentu, termasuk surat kehilangan dari polisi serta izin resmi. Ia menegaskan bahwa ia sudah berusaha mencari namun tidak membuahkan hasil. Alvin mendorong agar proses tetap ditempuh sesuai SOP.

Baca Juga: VIDEO: Tiba-tiba Mobil Terbakar di Kolong Jalan Layang KRL Sawah Besar

“Silahkan diproses saja sesuai SOP PT KAI nya mas. Saya tunggu konfirmasinya lagi,” tulisnya.

Tidak lama setelah kasus tersebut viral, Argi diberhentikan dari pekerjaannya. Ia bahkan sempat menangis ketika menceritakan pemecatan tersebut dan berharap keadilan ditegakkan. Kasus ini memancing simpati warganet, yang menilai hilangnya tumbler seharga sekitar Rp300 ribu tidak semestinya membuat seseorang kehilangan mata pencarian.

Belakangan, Alvin mengunggah pernyataan baru di Instagram dan menyebut bahwa rekaman CCTV dari Stasiun Juanda telah diakses.

“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa saudara Argi Budiansyah pada tanggal 25 November 2025 kemarin. Dan kepada seluruh masyarakat yang terimbas dari hasil postingan yang dibuat oleh akun threads istri saya (yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu),” tulis Alvin.

Ia menambahkan bahwa kronologi rinci akan disampaikan setelah proses selesai. Alvin dan Anita mengaku akan bertanggung jawab menyelesaikan persoalan ini. Sementara itu, dukungan untuk Argi terus berdatangan, dengan banyak netizen menilai pemecatannya adalah bentuk hukuman berlebihan.

x|close