Setelah Perampokan Permata, Museum Louvre Perketat Keamanan dengan 100 Kamera CCTV Baru

Ntvnews.id, Paris - Museum Louvre memutuskan untuk meningkatkan sistem keamanannya setelah insiden pencurian permata mahkota yang menghebohkan dunia pada bulan lalu. Sebagai langkah awal, pihak museum akan menambahkan 100 kamera CCTV baru di berbagai titik.

Kepala Museum Louvre, Laurence des Cars, menyampaikan bahwa kamera pengawas tambahan serta sistem anti-intrusi akan segera dipasang di area museum. Ia memperkirakan bahwa ratusan kamera baru tersebut dapat beroperasi pada akhir tahun ini, sementara pemasangan sistem anti-intrusi ditargetkan dimulai dalam dua minggu ke depan.

Des Cars menjelaskan bahwa perangkat tersebut dirancang untuk mencegah para penyusup mendekati bangunan museum, meski ia tidak mengungkapkan detail teknologi yang digunakan. Kamera tambahan ini, kata des Cars, akan memberikan perlindungan secara menyeluruh terhadap lingkungan sekitar Louvre.

"Setelah keterkejutan, setelah emosi, setelah penilaian, inilah saatnya bertindak," ujarnya, seperti dilaporkan Express, Selasa, 25 November 2025.

Baca Juga: Nadiem Tak Lagi Dibela Hotman Paris, Kuasa Hukum Baru Bilang Begini

Ia menambahkan bahwa langkah penguatan keamanan tersebut termasuk dalam lebih dari 20 tindakan darurat yang telah disiapkan Louvre. Salah satunya adalah pembentukan posisi baru sebagai koordinator keamanan, yang lowongannya telah resmi diumumkan bulan ini.

Peristiwa perampokan pada 19 Oktober berlangsung sangat cepat. Para pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari delapan menit untuk masuk melalui jendela Galeri Apollo menggunakan lift barang dan melarikan permata senilai 88 juta euro.

Des Cars mengungkapkan sejumlah temuan terbaru mengenai celah keamanan yang dimanfaatkan para pencuri. Ia menyatakan bahwa etalase tempat menyimpan permata tersebut dipotong menggunakan alat pemotong cakram untuk beton.

"Ini adalah metode yang sama sekali tidak terbayangkan saat etalase tersebut diganti pada 2019," kata des Cars.

Foto Museum Louvre diambil sebelum upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Prancis pada 26 Juli 2024 (Photo by Xia Yifang/POOL/Xinhua) (Antara)

Saat itu, desain etalase difokuskan untuk menahan serangan dari dalam museum menggunakan senjata. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa kaca etalase tetap bertahan dan tidak pecah.

"Video menunjukkan betapa sulitnya bagi para pencuri," tambahnya.

Peningkatan keamanan ini juga menjadi bagian dari proyek jangka panjang Louvre New Renaissance yang dijadwalkan berlangsung hingga 2031. Program ambisius senilai hingga 800 juta euro tersebut bertujuan memodernisasi infrastruktur museum, mengurangi kepadatan pengunjung, dan menyiapkan galeri khusus untuk Mona Lisa.

Baca Juga: Kronologi Pencurian Kilat di Museum Louvre Paris, Dibobol dalam Hitungan Menit

Dalam beberapa waktu terakhir, des Cars juga membatasi jumlah pengunjung harian menjadi 30.000 orang untuk mengendalikan lonjakan wisatawan. Ia mengingatkan bahwa piramida kaca ikonik Louvre yang diresmikan pada 1989 awalnya dirancang untuk menerima sekitar 4 juta pengunjung per tahun, sementara pada tahun ini saja jumlah pengunjung sudah melebihi 8 juta.

"Modernisasi ekstensif yang dialami Louvre pada tahun 1980-an kini secara teknis sudah usang, dengan peralatan yang telah berkinerja melebihi harapan selama 40 tahun," ujarnya.

Selain itu, Louvre juga mengumumkan penutupan sementara beberapa ruang staf dan satu galeri publik pada Senin lalu akibat masalah struktural di bagian tertentu gedung tersebut.