Ilustrasi Rudal balistik. (ANTARA/Anadolu)
Ntvnews.id, Washington D.C - Amerika Serikat dijadwalkan melakukan uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III, menyusul instruksi langsung dari Presiden Donald Trump untuk melanjutkan pengujian nuklir. Informasi tersebut disampaikan oleh Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California.
“Uji peluncuran operasional rudal balistik antarbenua Minuteman III yang tidak dipersenjatai namun dapat membawa hulu ledak nuklir milik Komando Serangan Global Angkatan Udara akan berlangsung pada 4 November dari wilayah utara Vandenberg," kata Komando Delta Peluncuran Antariksa 30 dalam pernyataannya pada Senin.
Pihak pangkalan menjelaskan bahwa uji coba ini merupakan kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Baca Juga: Terungkap AS Tak Miliki Sistem Pertahanan yang Mampu Tangkis Rudal Baru Rusia
Dilansir dari Newsweek, Rabu, 5 November 2025, berdasarkan peta peringatan navigasi, rudal tersebut diperkirakan akan diluncurkan dari Pangkalan Vandenberg menuju Situs Uji Pertahanan Rudal Balistik Ronald Reagan di Atol Kwajalein, Samudra Pasifik.
Uji peluncuran terakhir rudal Minuteman III tanpa hulu ledak dilakukan pada Mei lalu. Berdasarkan data dari Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) yang dikutip oleh Newsweek,
Angkatan Udara AS saat ini mengoperasikan sekitar 400 rudal Minuteman III yang tersebar di lima negara bagian, yakni Colorado, Montana, Nebraska, Wyoming, dan North Dakota.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa ia telah memerintahkan Departemen Pertahanan untuk segera melanjutkan uji coba nuklir. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena “negara lain juga melakukan pengujian,” sehingga dianggap “tepat” bagi Amerika Serikat untuk mengikuti langkah yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
