Sengketa Yaman Memanas, Houthi Tangkap 9 Anggota PBB,

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2025, 10:43
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi - Bendera PBB. Ilustrasi - Bendera PBB. (ANTARA/Anadolu)

Ntvnews.id, YamanJuru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengonfirmasi bahwa kelompok Houthi baru-baru ini menangkap 9 anggota PBB, sehingga jumlah total anggota PBB yang ditahan sejak 2021 mencapai 53 orang.

"Sekjen mengecam keras penahanan sewenang-wenang yang terus berlanjut terhadap anggota dan mitra PBB, serta penyitaan ilegal yang sedang berlangsung atas fasilitas dan aset PBB di wilayah yang dikuasai Houthi," ujarnya dikutip dari Reuters, Selasa, 7 Oktober 2025.

Meski mengungkap jumlahnya, Dujarric tidak merinci kapan tepatnya para anggota PBB tersebut ditangkap. Kasus terbaru ini terjadi setelah Houthi, yang memiliki afiliasi dengan Iran, menggerebek fasilitas PBB di Sanaa pada Agustus lalu.

Baca Juga: PBB Desak Israel Hormati Hukum Laut Usai Serang Armada Bantuan Gaza

Baca Juga: Kolombia Usulkan Markas Dewan Keamanan PBB Dipindah ke Qatar

Dalam penggerebekan itu, setidaknya 18 staf PBB ditangkap, menyusul serangan Israel yang menewaskan Perdana Menteri Houthi, Ahmed Ghaleb Al Rahawi, beserta beberapa menteri lainnya.

Pejabat Houthi membela tindakan mereka dengan mengatakan bahwa kekebalan hukum anggota PBB tidak boleh digunakan untuk menutupi aktivitas spionase. Mereka juga menuding PBB bersikap bias, karena mengutuk tindakan hukum terhadap mata-mata namun tidak mengecam serangan Israel.

Situasi di Yaman sendiri tetap terbagi. Sejak Houthi menguasai Sanaa pada akhir 2014, negara ini memiliki dua pemerintahan, Houthi di Sanaa dan pemerintahan yang didukung Arab Saudi di Aden, memicu konflik berkepanjangan selama satu dekade.

"Sekjen menegaskan kembali seruannya agar seluruh anggota segera dan tanpa syarat dibebaskan. Mereka harus dihormati dan dilindungi sesuai dengan hukum internasional yang berlaku,” serunya.

x|close