Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Pengungkapan praktik peredaran uang palsu di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan, membawa kejutan tersendiri. Dari balik pintu salah satu unit apartemen, polisi mendapati bukan hanya tumpukan lembaran dolar dan rupiah palsu, tetapi juga sosok yang mengaku sebagai dukun pengganda uang.
Tersangka berinisial H (45), yang akrab disapa Romo, ditangkap polisi setelah menerima laporan masyarakat. Ia diyakini menggunakan kedok spiritual untuk memperdaya korban. Hal ini dikonfirmasi oleh Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti.
"Tersangka H alias Romo ini kami amankan di wilayah Jakarta Selatan, yaitu di Apartemen Kalibata, yang berawal dari adanya pengaduan maupun laporan dari masyarakat bahwa yang bersangkutan ini bisa menggandakan uang," kata Bima Sakti kepada wartawan, Selasa, 16 September 2025.
Dalam menjalankan aksinya, Romo meminta korban membayar sejumlah uang sebagai mahar, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 20 juta. Dengan imbalan tersebut, korban dijanjikan prosesi penggandaan uang. Untuk meyakinkan, Romo memamerkan koper berisi uang dolar Amerika dan rupiah yang ternyata palsu.
"Sebagai daya tarik kepada korban untuk meyakinkan korban agar para korban ini percaya bahwa oh, memang ada nih uangnya di situ dan si tersangka Romo ini pun juga dia menjelaskan bahwa nanti uang ini akan ditukar di money changer untuk meyakinkan ke korban tadi itu," ujar AKP Bima Sakti.
Agar tipu dayanya lebih meyakinkan, Romo sengaja tampil dengan pakaian khas orang pintar. Gaya ini berhasil memperdaya setidaknya enam korban yang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
"Untuk usia pelaku di sini sekitar 40 tahun. Dan juga di sini pelaku pada saat beraksi, dia meyakinkan korban menggunakan pakaian dan seolah-olah yang bersangkutan ini orang pintar," imbuhnya.
Baca Juga Polisi Gerebek Gudang Dolar AS Palsu di Apartemen Kalibata
Romo ternyata tidak bergerak sendirian. Polisi menyebut ada tersangka lain berinisial W (45) yang berperan menyediakan uang palsu. Penggerebekan dilakukan pada Rabu, 10 September 2025 malam. Barang bukti yang ditemukan adalah puluhan lembar dolar AS pecahan USD 100 serta uang rupiah pecahan Rp 100 ribu yang diduga palsu.
"Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan pelaku tindak pidana menyimpan dan memiliki uang palsu dan tindak pidana penipuan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipali, Senin, 15 September 2025 kemarin.
Barang bukti berupa 88 lembar dolar pecahan USD 100 dan 32 lembar rupiah pecahan Rp 100 ribu palsu ditemukan tersimpan rapi dalam koper hitam di apartemen tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
