Ilustrasi grafik pasar uang dan pasar saham dunia pasca pengumuman tarif kombinasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi 15 September 2024 bergerak menguat seiring optimisme pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada pertemuan pekan ini.
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 37,20 poin atau 0,47 persen ke posisi 7.891,26.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,61 persen ke posisi 809,67.
"Diperkirakan, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan dan menguji level 7.980-8.000 pada pekan ini,” ujar Head of Research Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya.
Baca juga: Manajemen Gold’s Gym Dipanggil Kemendag Usai Tutup Gerai di Jakarta dan Surabaya
Dari mancanegara, pelaku pasar fokus perhatian terhadap kebijakan moneter beberapa bank sentral di dunia, utamanya The Fed, di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi, utang dan perdagangan.
Menurut konsensus, The Fed pada pertemuan 16-17 September 2025 pekan ini, akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,0-4,25 persen dari sebelumnya 4,25-4,50 persen. The Fed juga akan menyampaikan proyeksi ekonomi.
Sementara itu, bank sentral bank dunia lainnya, di antaranya Bank of Japan( BoJ), Bank of England (BoE), dan Bank of Canada juga akan membahas kebijakan moneter mereka dalam pertemuan pekan ini.
Di sisi lain, pejabat Amerika Serikat (AS) dan China dijadwalkan akan melanjutkan negosiasi perdagangan di Madrid, Spanyol, pada pekan ini.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Selasa (16/9) dan Rabu (17/9), yang diperkirakan masih akan mempertahankan BI Rate tetap pada level 5 persen.
Pada perdagangan Jumat (12/9), bursa saham Eropa ditutup variatif, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,07 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,15 persen, indeks DAX Jerman melemah 0,02 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 0,02 persen.
Bursa saham AS Wall Street juga ditutup variatif, pada perdagangan Jumat (12/9), diantaranya Nasdaq menguat 0,44 persen ke rekor 22.141,10, sementara indeks S&P 500 turun 0,05 persen ke 6.584,29, dan Dow Jones terkoreksi 0,59 persen ke 45.834,22.
Baca juga: Harga Emas Antam Awal Pekan Turun Rp2.000, Jadi Rp2.093.000 per Gram
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 395,62 poin atau 0,89 persen ke 44.768,00, indeks Shanghai melemah 7,88 poin atau 0,18 persen ke 3.863,01, indeks Hang Seng menguat 103,84 poin atau 0,41 persen ke 26.506,00, dan indeks Strait Times menguat 1,72 poin atau 0,04 persen ke 4.345,94.
Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin (15/9) di Jakarta melemah sebesar 33,50 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.408 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.375 per dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
