Pelaku Pembacokan Anggota TNI di Wonosobo Ditangkap, Ternyata Residivis

Ntvnews.id, Jakarta - Pelaku pembacokan yang menewaskan seorang anggota TNI di sebuah kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, akhirnya berhasil ditangkap aparat gabungan TNI-Polri. Pelaku sempat melarikan diri usai kejadian di kafe tersebut.

Dari informasi yang diperoleh, pelaku ternyata seorang residivis yang baru saja keluar dari penjara. Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang DP Wibowo, membenarkan penangkapan tersebut.

“Iya benar, pelaku sudah ditangkap di wilayah Kecamatan Kepil, Wonosobo tadi sekira pukul 11.00 WIB. Identitas dan info lengkapnya menyusul,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin, 15 September 2025.

Insiden berdarah itu terjadi pada Minggu, 14 September 2025 dini hari di sebuah kafe di Desa Jolontoro. Korban diketahui bernama Serda Rahman Setiawan, anggota aktif TNI yang bertugas di Kodim 0707/Wonosobo dan tinggal di Desa Sijambu, Kertek.

Baca Juga: Ini Peran Prajurit TNI di Kasus Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank

Menurut keterangan saksi bernama Vreda, yang merupakan rekan korban, keributan bermula ketika seorang pengunjung berselisih dengan petugas kafe. Operator kafe kemudian meminta bantuan Serda Rahman untuk menenangkan suasana.

Serda Rahman pun mencoba menengahi dan mengarahkan pengunjung berinisial I ke area parkir. Namun, situasi berubah ketika pelaku mengambil senjata tajam dari dalam mobilnya.

“Pelaku kemudian menyerang korban dari belakang dengan menggunakan senjata hingga melukai bagian wajah. Setelah menyerang korban, pelaku langsung kabur dengan menggunakan mobil,” kata Kapendam IV Diponegoro Kolonel Andy Soelistyo.

Baca Juga: Residivis Picu Tawuran Warga di Petojo Jakpus