Kemenkes Alokasikan Rp9,7 Triliun untuk Program Quick Win 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2025, 18:39
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tangkapan layar - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/9/2025). Tangkapan layar - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan dari total usulan anggaran Rp114 triliun pada 2026, sekitar Rp9,7 triliun akan digunakan untuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win di sektor kesehatan.

"Ada sekitar Rp9,7 triliun dari anggaran 2026 pagunya yang di-earmark (disisihkan) untuk program Quick Win Presiden," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Program Quick Win mencakup beberapa fokus utama, yakni peningkatan rumah sakit kelas D menjadi kelas C dengan anggaran sekitar Rp2,738 triliun, pengentasan tuberkulosis (TBC) senilai Rp3,586 triliun, serta Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebesar Rp3,406 triliun.

Dalam paparan Menkes Budi, Kemenkes menargetkan 10 lokus rumah sakit untuk ditingkatkan dari kelas D ke C, yang mencakup bangunan dan alat kesehatan, pada tahun 2026.

Baca Juga: Kemenkes Pastikan Vaksin Pemerintah Aman, Bermutu, dan Gratis

Terkait program pengentasan TBC, Kemenkes memfokuskan pada penyediaan obat serta penyelenggaraan kegiatan promotif dan preventif, seperti perluasan penemuan kasus dan peningkatan keberhasilan pengobatan.

Untuk CKG, Kemenkes menargetkan jumlah peserta mencapai 130,3 juta orang pada 2026.

Menkes Budi menegaskan komitmen Kemenkes dalam melaksanakan transformasi kesehatan untuk mendukung PHTC dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.

Baca Juga: Cegah Wabah, Kemenkes Imbau Orang Tua Segera Imunisasi Anak dari Campak

Sebelumnya, Menkes Budi menyampaikan bahwa anggaran Kemenkes 2026 paling besar dialokasikan pada unit Sekretariat Jenderal, yaitu sebesar Rp23 triliun.

"Paling besar di Sekretariat Jenderal karena ada BPJS Kesehatan di sana dan kesehatan lanjutan karena ada Bantuan Layanan Umum (BLU) rumah sakit sekitar Rp23 triliun," kata Menkes.

Sejalan dengan itu, Menkes memohon persetujuan DPR terhadap rencana kerja dan anggaran Kemenkes sebesar Rp114 triliun tersebut.

(Sumber: Antara)

x|close