Ntvnews.id, Washington - Penyelidik FBI mengumumkan penemuan senapan yang diyakini digunakan dalam penembakan tragis yang menewaskan komentator politik Amerika Serikat, Charlie Kirk. Senjata itu ditemukan di kawasan hutan yang terhubung dengan jalur pelarian tersangka, Kamis, 11 September 2025.
Agen Khusus FBI Robert Bohls, yang memimpin kantor lapangan Salt Lake City, menjelaskan senjata tersebut adalah “senapan bolt-action berkekuatan tinggi.” Ia menambahkan, “Laboratorium FBI akan menganalisa senjata ini. Penyelidik juga telah mengumpulkan jejak alas kaki, jejak telapak tangan dan lengan bawah untuk dianalisa.”
Menurut Bohls, investigasi berhasil melacak pergerakan tersangka sejak 30 menit sebelum penembakan yang terjadi Rabu sore.
“Pihak berwenang yakin tersangka tiba di dekat kampus Universitas Utah Valley pukul 11.52, lalu menuju atap dan menuju lokasi penembakan. Setelah itu, tersangka berpindah ke sisi lain gedung, melompat turun, dan berjalan ke lingkungan sekitar tempat para penyidik mencari rekaman kamera pengawas rumah,” katanya.
Baca Juga: Industri Hiburan dan Media Global Diproyeksi Tumbuh Menjadi US$3,5 Triliun pada 2029
Komisaris Departemen Keamanan Publik Utah, Beau Mason, menuturkan, “Kami memiliki rekaman video yang bagus mengenai individu tersebut. Kami tidak akan merilisnya saat ini karena sedang mengupayakan beberapa teknologi dan cara untuk mengidentifikasi individu ini. Jika kami tidak berhasil, kami akan menghubungi Anda sebagai media, dan kami akan mempublikasikannya untuk membantu mengidentifikasi mereka.”
Dari rekaman tersebut, otoritas menilai pelaku tampaknya berusia seperti mahasiswa, meski rincian lain masih terbatas. Mason menegaskan, “Kami sedang menginvestasikan semua yang kami miliki untuk kasus ini, dan kami akan menangkap orang ini.”
Investigasi dipimpin bersama oleh FBI dan Departemen Keamanan Publik Utah, serta melibatkan Kejaksaan Wilayah Utah, Kantor Sheriff Wilayah Utah, dan kepolisian setempat. Dua orang sempat ditahan setelah penembakan, namun dibebaskan karena tidak terbukti terlibat.
Mason menambahkan, “Orang-orang ini bukan tersangka. Mereka hanya terkait dalam penyelidikan. Kami meminta Anda untuk tidak memaksakan proses investigasi kepada mereka. Mereka tidak pantas menerima pelecehan seperti itu.”
Baca Juga: Kecelakaan di Terowongan Tol Cisumdawu, Minibus Ringsek
Charlie Kirk, 30 tahun, ditembak saat berpidato di hadapan ribuan orang di lapangan terbuka Universitas Utah Valley di Orem, sekitar 64 kilometer selatan Salt Lake City. Acara tersebut dijaga enam petugas kepolisian universitas dan tim keamanan pribadi Kirk.
Rekaman video yang tersebar di internet menunjukkan momen ketika peluru mengenai Kirk saat ia berbicara di bawah kanopi, membuat mahasiswa panik berlarian. Kirk sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun dinyatakan meninggal beberapa jam kemudian.
(Sumber: Antara)