Purbaya Resmi Serahkan Surat Pengunduran Diri dari DK LPS

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa dirinya telah resmi mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada hari ini, sebelum dilantik sebagai Menteri Keuangan.

“Saya sudah resign ketika saya dilantik jadi Menkeu,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, saat ini posisi Ketua DK LPS masih kosong, namun segera akan ada penjabat sementara (Pjs) yang ditunjuk untuk menjalankan tugas tersebut.

“Di sana masih ada anggota DK yang lain yang bisa menjalankan pekerjaan Ketua LPS,” tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto pada Senin resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih dalam reshuffle yang digelar di Istana Negara, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Purbaya Yudhi Sadewa ditetapkan sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Pelantikan tersebut berlandaskan Keputusan Presiden (Keppres) No 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024–2029.

Baca Juga: LPS Pangkas Tingkat Suku Bunga Penjaminan di Bank Umum Menjadi 3,75 Persen

Sebelum dipercaya memimpin Kementerian Keuangan, Purbaya telah menjabat sebagai Ketua DK LPS sejak 3 September 2020, melalui Keppres Nomor 58/M Tahun 2020.

Pria kelahiran 1964 ini merupakan lulusan sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) serta Doktor di bidang Ilmu Ekonomi.

Perjalanan kariernya di pemerintahan cukup panjang. Sebelum memimpin LPS, ia pernah menjabat Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).

Ia juga berpengalaman sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di sejumlah kementerian, antara lain di Kemenko Maritim (2016–2018), Kemenko Polhukam (2015–2016), serta Kemenko Perekonomian (2010–2014). Selain itu, Purbaya pernah menduduki jabatan Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (2015).

(Sumber : Antara)